Selama Menjabat Danrem 043 Gatam, Kolonel Inf Joko Putranto Sita 369 Pucuk Senpi Ilegal dan Amunisi

Kolonel (Inf) Joko Putranto (kanan)
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin|Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG — Mantan Komandan Korem (Danrem) 043 Gatam, Kolonel (Inf) Joko Putranto yang akan bertugas di tempat yang barunya sebagan Danpuslatfur, mengelar ekspos terakhirnya di Makoram 043 Gatam. Ekspos yang digelar tersebut, merupakan hasil sitaan senjata api ilegal beserta amunisi selama dirinya menjabat sebagai Danrem 043 Gatam (Agustus 2015 hingga Juli 2016).

Di bawah kepemimpinannya tersebut, Kolonel (Inf) Joko Putranto bersama aparat Korem 043 Gatam dan jajarannya telah berhasil menyita sebanyak 369 pucuk senjata api ilegel beserta amunisinya. Sitaan senjata api ilegal dan amunisi yang disita, baik yang buatan pabrikan (organik) TNI/Polri dan juga senjata api rakitan.

Joko mengharapkan pengganti dirinya, Kolonel Kav Supriyatna, dapat meneruskan programnya tersebut untuk membantu aparat kepolisian Polda Lampung demi menciptakan situasi keamanan yang kondusif di Lampung.

“Harapannya, dengan kepemimpinan Danrem 043 Gatam yang baru ini, lampung akan menjadi lebih aman dan kondusif dari tindakan kejahatan dan konflik,”kata Joko, Kamis (21/7/2016).

Sebanyak 369 pucuk senjata api ilegal beserta amunisi, disita Korem 043 Gatam dan Jajarannya. Ratusan pucuk senpi ilegal tersebut, didapat dari hasil penyerahan masyarakat secara sukarela kepada Korem 043 Gatam dan Jajarannya.

Berikut ini  rincian senjata api ilegal dan amunisi yang disita Korem Gatam selama Kolonel Joko Putranto menjabat Danrem:

1. Senpi buatan pabrik (organik) TNI/Polri, jenis laras pendek sebanyak 4 pucuk (2 bareta, 1 Revolver dan 1 FN).

2. Senpi rakitan sebanyak 363 pucuk
Jenis laras panjang, 67 pucuk, laras pendek, 295 pucuk (2 pucuk airsoftgunt) dan jenis pena 1 pucuk.

3. Lain-lain, laras senjatasebanyak  6 buah, granat 1 buah, amunisi campuran sebanyak 426 butir, magazen senapan SP 1 buah, bubuk mesiu 1 botol dan ganja 7 Kg.

Dari jumlah senjata api ilegal dan amunisi hasil sitaan tersebut, yang telah diserahkan Korem 043 Gatam ke Polda Lampung, sebanyak 205 pucuk, dengan rincian:

1. Senpi buatan pabrik (organik) TNI/Polri sebanyak 3 pucuk, laras panjang 2 pucuk (bareta dan FN) dan laras panjang 1 pucuk (SS1 V2).

2. Senpi rakitan sebanyak 202 pucuk, laras panjang 43 pucuk dan laras pendek 159 pucuk (2 pucuk airsoftgun)

3. Lain-lain, laras senjata sebanyak 6 buah, amunisi campuran 89 butir, bubuk mesiu 1/2 botol (0,5 kg) dan ganja sebanyak 7 Kg.

Kemudian untuk senjata api ilegal dan amunisi yang masih berada di Korem 043 Gatam saat ini, sebanyak 164 pucuk. Hasil sitaan tersebut, akan segera diserahkan ke Polda Lampung. Berikut adalah rinciannya :

1. Senpi buatan pabrik (organik) TNI/Polri sebanyak 3 pucuk, laras pendek 2 pucuk (bareta dan revolver), dan laras panjang 1 pucuk (mouser).

2. Senpi rakitan sebanyak 161 pucuk, laras panjang 24 pucuk, laras pendek 136 pucuk, dan jenis pena 1 pucuk.

3. Lain-lain: 1 buah granat asap, amunisi campuran sebanyak 346 butir, magazen senapan SP 1 buah, dan mesiu 1/2 botol.