Selama Ramadhan NU Bantu Para Pengungsi Rohingnya

Bagikan/Suka/Tweet:
Pengungsi Rohingya diAceh (dok)

JAKARTA,Teraslampung,com — Pengurus Pusat Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) melakukan aksi kemanusiaan di kamp pengungsi Rohinya di Aceh sejak Senin 23 Juni 2015. Aksi bertema “Rohingya Emergency Relief, Ramadhan 2015” ini dilakukan dengan memberikan paket buka puasa disertai doa bersama dengan 500 pengungsi Rohingya di Kota Langsa.

Untuk melakukan kegiatan sosial ini LPBI NU menggandeng Islamic Help, LSM internasional asal Inggris yang pernah melakukan aksi kemanusiaan bersama NU  dalam Tsunami Aceh dan Gempa Yogyakarta di masa lalu. Aksi kemanusiaan ini juga melibatkan PW LPBI NU Aceh, PCNU Kota Langsa dan Dayah (Pesantren) di Kota Langsa.

Ketua PP LPBI NU, Avianto Muhtadi mengatakan bahwa saat ini kondisi pengungsi cukup terjamin. Ini berkat masyarakat Aceh yang sangat membantu dan ikhlas. Namun, tambah Avianto, saat menyiapkan paket buka puasa selalu saja ada yang kurang padahal paket dibuat lebih.

Dari pengamatannya langsung dengan para pengungsi, Avianto menilai ada potensi kericuhan, apalagi mereka berbeda etnis, akibat tak meratannya bantuan yang diterima pengungsi. Sebagian pengungsi mengambil jatah lebih banyak dari yang lain.

“Di camp, pemenuhan kebutuhan terpenuhi dengan baik namun menuai kecemburuan sosial dan kesenjangan antara penduduk setempat dengan mereka yang mendapat bantuan berlimpah,” imbuhnya.

Bagi Avianto, bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak perlu dikelola dalam satu koordinasi agar tidak berdampak pada benturan kepentingan, di samping agar jelas akuntabilitas dan transparasinya. Ia juga berpendapat, Pemerintah perlu mendesak PBB agar melakukan mengambil alih bila negara asal pengungsi tidak menerima mereka kembali.

nu.or.id