Metro  

Selamat, Metro Raih Penghargaan Karang Taruna Nasional

Bagikan/Suka/Tweet:

Teraslampung.com — Pjs. Wali Kota Metro, Descatama Paksi Moeda, menerima penghargaan Satyalencana Aditya Karya Mahatya Yodha saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Bulan Bhakti Karang Taruna Nasional,di Hotel Masen Pine Bandung (15/10/2024).

Rakernas Karang Taruna ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka, Ketua Karang Taruna Nasional, dan jajaran.

Satyalencana Aditya Karya Mahatya Yodha merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada Kepala Daerah yang dianggap peduli terhadap perkembangan dan kemajuan Karang Taruna di Daerahnya, dengan melakukan sinergi hingga pemberdayaan Karang Taruna di Daerahnya.

Menurut Descatama Pemerintah Kota Metro akan senantiasa mendukung kegiatan Karang Taruna. Kita bersyukur bahwa saat ini kegiatan Karang Taruna Kota Metro, sangat kreatif dan inovatif dan senantiasa mengikuti perkembangan zaman.

“Saya juga mengajak pemuda dan pemudi yang tergabung dalam Karang Taruna untuk terus berinovasi dan berkontribusi mendukung kerja-kerja sehingga menciptakan pembangunan Kota Metro lebih yang baik kedepan,” ujarnya.

Ketua Karang Taruna Kota Metro Welly Adi Wantra mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan salah satu kontribusi Karang Taruna terhadap Kota Metro.

“Kedepan kita tentu terus mendorong agar Karang Taruna di Kota Metro khususnya akan terus berinovasi dan berkontribusi dalam berbagai persoalan masyarakat dan pembangunan di Kota Metro,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung Dendi yang juga hadir mengaku bangga atas penghargaan bergengsi ini. Ia juga berterimakasih kepada kader Karang Taruna, yang senantiasa menjalankan program dan berkontribusi kepada pembangunan di daerah.

Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna Didik Mukrianto,menyebut agenda ini sebagai bagian dari penguatan semangat berkarya dan agenda pemberdayaan Karang Taruna secara nasional.

” Usia 64 tahun usia yang sangat dewasa bagi sebuah organisasi untuk bisa bertahan di tengah-tengah dinamika dan keterbukaan. Kegiatan ini juga sebagai tonggak momentum penting untuk menjadi alat ukur bagi pencapaian kinerja Karang Taruna sebagai organisasi sosial,” pungkasnya.