TERASLAMPUNG.COM — Lima calon mengikuti seleksi jabatan untuk calon Direktur Utama (Dirut) Perumda Way Rilau yang digelr Pemkot Bandarlampung, 24 Oktober 2023.
Lima peserta tersebut semuanya dari Perumda Way Rilau. Mereka adalah pelaksanaan tugas (Plt) Dirut Way Rilau Maydasari, Indra Utama Alam (Direktur Teknik), Toton Sulistyono (Direktur Umum), Dian Utari (Kabag Keuangan), dan Wadi (Kabag Humas dan Pelanggan).
Menurut anggota tim seleksi, Yusdianto, proses pemilihan Dirut Perumda air bersih Way Rilau kini sudah ditangan Kuasa Pemilik Modal (KPM) yaitu Walikota Bandarlampung Eva Dwiana.
“Proses seleksi berkas, rekam jejak juga tes tertulis dan penilaian makalah bagi kelima calon peserta sudah kita laksanakan 26 Oktober. Sekarang prosesnya tinggal dikonsultasikan ke KPM, dalam hal ini bunda (Walikota Eva Dwiana,” jelasnya di Rumah Dinas Walikota Bandarlampung, Rabu, 1 November 2023.
Saat ditanyakan kenapa peserta seleksi jabatan tersebut hanya diikuti ‘orang dalam’, Dosen Hukum Tata Negara (HTN) Unila itu menjelaskan pembukaan seleksi jabatan itu diumumkan secara online tapi tidak ada peserta luar yang mendaftar.
“Pembukaan pendaftaran itu kita umumkan di website tapi pihak dari luar tidak ada yang mendaftar,” jelas Yusdianto.
Sementara itu, salah seorang calon Dirut Indra Utama Alam kepada teraslampung.com menjelaskan hari pertama uji kompetensi di ruang rapat kantor Inspektorat dengan materi menulis esai.
“Hari pertama di ruang rapat Inspektorat tes tertulis membuat esai tentang visi, misi dan strategi jika terpilih menjadi Dirut,” kata Indra yang juga Direktur Teknik di Perumda air bersih Way Rilau itu.
Hal yang sama dikatakan Wardi bahwa tes yang dilakukan kemarin mengisi esai dan pada hari Kamis (26/10) uji kompetensi dilanjutkan dengan materi pemaparan makalah dan wawancara dengan tim penguji.
Sayangnya Wardi enggan mengungkapkan makalah yang dia buat untuk mengikuti uji kompetensi tersebut.
“Enggak usahlah, nggak enak,” ungkap Kabag Humas dan Pelanggan itu.
Sedangkan Indra Utama Alam menulis makalah tentang strategi penanganan wilayah exicting dan KPBU yang dia nilai masih banyak problem.
“Dari pengalaman saya lihat dua persoalan itu yang harus segera dibenahi. Selain itu peningkatan pelayanan kepada pelanggan juga harus prima,” katanya.
Ketika ditanyakan apakah siap menduduki jabatan Dirut? Indra hanya menjawab semua diserahkan ke Kuasa Pemilik Modal (KPU).
“Kalau KPU menunjuk kita harus siap tidak ada kata tidak siap,” ujar Direktur Teknik yang selalu siap diberikan laporan oleh awak media jika terjadi kebocoran pipa air bersih.
Dandy Ibrahim