| Tim Inafis Polresta Bandarlampng mengevakuasi jenazah Suhasan (70 tahun), tukang becak yang dutemukan meninggal di Jl Laksamana Malahatai Telukbetung, Bandarlampung, Senin (4/5). |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung,com — Petugas Inafis dari Polres Bandarlampung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ditemukannya mayat Suhasan (70), seorang tukang becak, di Jalan Laksamana Malahayati, Kelurahan, Pesawahan Telukbetung Selatan, Senin (4/5.
Setelah selesai melalukan oleh TKP, Tim Inafis dan petugas dari Polsekta Telukbetung Selatan dan pegawai Kelurahan Waylunik membawa jasad pri warga Kelurahan Kampung Sinar, Kelurahan Way Lunik Panjang, Bandarlampung itu ke Rumah Sakit Abdoel Moeloek, Bandarlampung, untuk diautopsi.
Seorang petugas Inafis mengaku, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh pria tua itu. Diduga, Suhasan meninggal karena sakit dan kelelahan.
Amir (50),tukang becak yang menjadi rekan korban, mengatakan sebelum meninggal Suhasan masih terlihat mengantarkan seorang penumpang ke Bank BNI di Jl, Malahayati Telukbetung, Bandarlampyng.Tidak lama kemudian, korban mengantarkan penumpang kembali ke Pasar Cimeng.
Sepulangnya dari Pasar Cimeng akan menuju tempat mangkalnya di depan Bank BNI, saat ditengah jalan Suhasan langsung turun dari becaknya dan
jatuh ke tanah.
“Ya saya lihatnya itu, setelah dia (korban) anter penumpang ke Pasar Cimeng, lalu korban mau kembali ketempat biasa mangkal. Tiba-tiba ditengah jalan, Suhasan menepikan becaknya dan langsung jatuh dari becak itu. Begitu saya dan teman-teman yang lain mau melihat keadaannya, ternyata Suhasan sudah tak bernyawa lagi. Saat itu juga saya langsung lapor ke Polmas setempat,”ujarnya kepada teraslampung.com di lokasi kejadian, Senin (4/5).
Suhasan ditemukan tergeletak di tanah dalam kondsi sudah meninggal di samping becaknya, di Jalan Laksamana Malahayati, Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan (sekitar 250 m sebelum Pasar Cimeng), Senin pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
