Kampus  

Seminar Unhan, Rektor Unila: Kampus Benteng Terakhir Peradaban Bangsa

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr.Hasriadi Mat Akin, mengatakan seiring dengan derasnya arus globalisasi, pembinaan karakter mutlak perlu dilakukan di kampus. Sebab, menurut Hasriadi, dalam pusaran arus globalisasi kampus merupakan benteng terakhir peradaban bangsa.

“Tidak ada yang bisa menolak globalisasi. Globalisasi akan positif  jika generasi penerus kita memiliki ketermpilan yang andal dan mampu bersaing,” kata Hasriadi Mat Akin saat memberikan sambutan pada acara seminar Pertahanan dan Bela Negara, kerjasa sama Universitas Pertahanan (Unhan) dengan Universitas Lampung, di Gedung Rektorat Unila Lantai II, Selasa, 27 Februari 2018.

Seminar yang digelar serangkai dengan Kunjungan Kerja Dalam Negeri (KKDN) mahasiswa Fakultas Teknologi Pertahanan (FTP) Uhan itu menghadirkan pembicara  Rektor Unhan Mayjen TNI Dr. Yoedhi Swastanto, M.B.A, Warek I Unhan Prof. Dr. Ir. Dadang Gunawan, M.Eng, Dekan FTP Unhan Dr. Romie Oktovianus Bura, Beng. (Hons), MRAes, Wadek FTP Unhan  Brigjen TNI Dr. (Cand) Deni D.A.R, S.Sos., M.Si (Han), dan Karo Akademik Brigjen TNI Agus Winarna, S.I.P., M.Si., M.Tr (Han).

“Mahasiswa yang ada saat ini sedang menempuh pendidikan di kampus, nantinya akan kembali ke masyarakat.Maka itu, pembinaan karakter selama dikampus harus diperbaiki. Kampus adalah benteng terakhir peradaban bangsa,” katanya.

Hasriadi berharap,para mahasiswa sejak sekarang harus sudah mempersiapkan diri untuk menyambut bonus demografi yang akan terjadi pada 2025 mendatang.

“Jika mahasiswa kita tidak mampu mempersiapkan diri dalam menghadapi era digital dan globalisasi serta tidak bisa meningkatkan pertahanan dalam segi apa pun, maka bukan bonus yang kita dapatkan, tetapi bencana demografi,” katanya.