Sempat Dihakimi Massa, Perampok di Rumah Pegawai Bank BI di Natar Ditangkap Polisi

Petugas Polsek Natar saat membawa Risdianto alias Haris (25), tersangka perampokan di rumah Komir (48), pegawai Bank Indonesia (BI) Telukbetung di Jalan Sitara Gang PB Masteng, Dusun Tanjung Senang, Desa Merak Batin Natar, Lampung Selatan.
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin | Teraslampung.com

LAMPUNG SELATAN —  Risdianto alias Haris (25) dan Muhammad Ansori (27), tersangka perampokan di rumah milik pegawai Bank Indonesia Cabang Lampung di Jalan Sitara Gang PB Masteng, Dusun Tanjung Senang, Desa Merak Batin Natar, , Selasa (17/10/2017), ditangkap polisi, tidak lama setelah melakukan aksinya.

Kapolsek Natar, Kompol Eko Nugroho mengatakan, tersangka melakukan perampokan di rumah milik Komir (48), pegawai Bank Indonesia (BI) Cabang Lampung itu karena menduga di rumah itu tersimpan banyak uang.

“Hal tersebut diketahui tersangka Risdianto setelah mendapat informasi dari temannya Ansori. Tersangka Haris belum sempat menguras harta milik korban, karena aksinya dipergoki oleh asisten rumah tangga. Namun keduanya, mengalami tiga luka tusukan yang dilakukan tersangka Haris,”ujarnya saat di Mapolsek Natar, Selasa (17/10/2017) sore.

Dari penangkapan tersangka, petugas menyita sebilah pisau garpu yang digunakan tersangka Haris untuk menusuk kedua korban. Lalu barang bukti lain yang disita, satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna hitam Biru BE 4355 EN yang digunakan tersangka saat melakukan aksinya.

“Kedua tersangka dan barang bukti yang disita, saat ini diamankan di Mapolsek Natar guna proses sidik lebih lanjut,”ungkapnya.

Eko mengutarakan, tersangka Haris masuk kedalam rumah korban seorang diri, saat penghuni rumah sedang lengah sekitar pukul 09.30 WIB. Kemudian, tersangka bersembunyi di balik pintu depan. Pada saat asisten rumah tangga bernama Uliyah (50) hendak menutup pintu, melihat tersangka sudah berada dibalik pintu tersebut.

Secara spontan, Uliyah langsung berteriak dan Haris langsung menusuk perut Uliyah dengan pisau garpu di bagian perut, dada dan tangan. Mendengar Uliyah menjerit, pemilik rumah Eni Dwiyani mencoba mendekat. Tersangka Haris menusuk Eni sebanyak tiga kali tusukan dibagian pinggulnya, hingga korban terkapar dilantai berlumuran darah.

“Setelah menusuk kedua korban dengan pisau garpu, tersangka Haris lari dan bersembunyi di loteng rumah korban,”terangnya.

Beruntungnya teriakan korban itu, kata Eko, didengar oleh warga setempat. Saat itu juga, warga langsung mendatangi rumah korban dan melakukan pencarian. Hingga akhirnya tersangka berhasil ditangkap oleh warga, saat berusaha kabur dari arah belakang rumah korban menuju ke persawahan yang berjarak tidak jauh dari rumah korban.

“Tersangka Haris sempat menjadi amuk massa, petugas yang tiba dilokasi langsung mengamankan tersangka dari amukan massa tersebut dan membawanya ke Mapolsek Natar,”jelasnya.

Menurutnya, kedua korban yang mengalami luka tusukan, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Natar Media (RSNM). Rencananya, kedua korban akan dilakukan operasi malam ini sekitar pukul 19.00 WIB.