Sempat Ditutup 6 Jam, Pelabuhan Bakauheni Kembali Dibuka dan Seberangkan 31 Ribu Lebih Penumpang

Aktivitas di Pelabuhan Bakauheni, Jumat (30/12/2022).
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin | Teraslampung.com

LAMPUNGSELATAN–Jalur penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak dan sebaliknya Merak-Bakauheni yang sebelumnya sempat ditutup selama 6 jam akibat cuaca buruk, sudah kembali dibuka melayani penyeberangan angkutan arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023.

Mulai dibukanya jalur lintasan penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak tersebut, dilakukan secara bertahap yakni mulai pada Kamis (29/12/2022) pagi kemarin sekira pukul 04.00 WIB.

Dermaga yang dibuka untuk melayani pelayaran Selat Sunda tersebut, yakni dermaga 3 reguler. Kapal yang dioperasikan KMP Virgo, yakni kapal pertama yang melayani penyeberangan setelah penutupan sementara pelayanan jalur lintasan penyeberangan akibat cuaca buruk.

Setelah dibukanya jalur penyeberangan itu, jumlah penumpang yang telah menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni 31.288 orang. Rinciannya, 1.650 penumpang pejalan kaki dan 29.638 penumpang dalam kendaraan.

Kemudian jumlah kendaraan, totalnya 7.470 unit kendaraan. Dengan rincian, 564 unit roda dua, 3.552 unit roda empat (pribadi), 355 unit bus dan 2.999 unit kendaraan truk/lebih. Sedangkan kapal yang dioperasikan, sebanyak 29 kapal dengan 93 trip penyeberangan.

Jumlah itu berdasarkan data angkutan naik turun penumpang H+4 Nataru 2022-2023 PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni per 24 jam pada Kamis (29/12/2022) pagi kemarin pukul 08.00 WIB hingga Jumat (30/12/2022) pagi pukul 08.00 WIB.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Suharto,  menuturkan jalur penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni dan sebaliknya ditutup sementara sebelumnya, lantaran cuaca tidak kondusif untuk dilakukan pelayaran. ASDP memutuskan, menutup sementara pelayanan penyeberangan, pada Rabu (28/12/2022) malam kemarin sekitar pukul 22.30 WIB.

Keputusan penutupan itu, setelah adanya kendaraan truk bermuatan semen tercebur di Pelabuhan Merak. Saat kejadian, ombak setinggi 4 meter lebih dan masuk ke sejumlah dermaga. Banyak dari kendaraan roda empat yang hendak masuk, memilih mundur dan kendaraan yang keluar kapal pun menjadi ragu-ragu.

“Karena kondisi cuaca tidak menentu, penyeberangan ditutup hingga enam jam. Penutupan sementara pelayaran itu, berdasarkan koordinasi PT ASDP dengan BMKG dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah VIII Provinsi Banten,”ujarnya, Jumat (30/12/2022).

Selanjutnya, layanan penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak dan sebaliknya Merak-Bakauheni, mulai kembali dibuka pada Kamis (29/12/2022) pagi kemarin sekira pukul 04.00 WIB hingga saat ini.

“Pagi subuh kemarin sudah dibuka lagi. Jalur penyeberangan, sudah berangsur normal sejak kemarin juga semalam hingga saat ini,”kata dia.

Setelah jalur lintasan penyeberangan ini dibuka kembali, kata Suharto, penumpang yang telah diseberangkan ke Pulau Jawa itu totalnya 31.288 orang baik pejalan kaki dan dalam kendaraan. Sedangkan jumlah kendaraan totalnya 7.470 unit, baik itu kendaraan roda dua, roda empat (pribadi), bus dan truk/lebih.

“Jumlah itu, berdasarkan data angkutan H+4 Nataru 2022-2023 PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni per 24 jam terhitung sejak Kamis pagi kemarin pukul 08.00 WIB hingga Jumat (30/12) pagi pukul 08.00 WIB,”terangnya.

Ia menambahkan, kepada pengguna jasa penyeberangan, untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui informasi dari Badan Meterologi Klimatologi dan Gesofisika (BMKG) agar bisa merencanakan waktu perjalanan. Jika kondisi cuaca buruk, agar tidak melanjutkan perjalanan penyeberangan.

“Informasi terkait perkembangan pelayaran Selat Sunda di jalur lintasan penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak dan sebaliknya Merak-Bakauheni, bisa dipantau melalui akun media sosial (medsos) resmi ASDP,”pungkasnya.

Pantauan teraslampung.com pada H+5 Nataru, Jumat (23/12/2022) siang di Pelabuhan Bakauheni cuaca terlihat mendung dan volume arus penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Jawa terpantau terus bergulir berdatangan baik itu di dermaga reguler maupun dermaga eksekutif.

Begitu juga sebaliknya, arus penumpang dan kendaraan dari Pulau Jawa yang tiba di Pelabuhan Bakauheni pun sama terpantau bergulir berdatangan.

Puncak arus balik penumpang dan kendaraan libur Nataru 2022-2023 di Pelabuhan Bakauheni diperkirakan terjadi Sabtu (31/12/2022) esok dan Minggu 1 Januari 2023 karena bersamaan akan mulai masuk sekolah.