TERASLAMPUNG.COM — Tim Kesenian Lampung mengikuti Pameran dan Pergelaran Seni Se-Sumatera (PPSS) dan Biennale Sumatera #3 di Taman Budaya Jambi, Telanaipura, Jambi, Sabtu (19/11) mendatang.
“Sore harinya sesuai dengan run down acara kami akan mengikuti pawai budaya yang menampilkan pakaian adat masing-masing daerah. Malamnya baru mengikuti kegiatan pembukaan PPSS sekaligus pembukaan pameran seni rupa Biennal Sumatera,” ujar Kepala Taman Budaya Lampung, Yusuf Rusman, Jumat (18/11/201).
Menurut Yusuf, Tim Kesenian Lampung yang berangkat ke Jambi ini mengusung kolaborasi seni tradisi dan juga berupaya mempromosikan salah satu ikon wisata Lampung Teluk Kilauan yang sekarang sedang hit. Teluk Kilauan yang terkenal dengan lumba-lumba hidung botol ini kini menjadi salah satu destinasi favorit.
“Yang kami angkat kearifan lokal masyarakat setempat yang terus menjaga lingkungan termasuk habitat dan keberadaan lumba-lumba,” ujar Yusuf.
Sementara itu, Sutradara sekaligus penulis naskah Jalu Mampang mengatakan, kearifan para nelayan Teluk Kilauan akan kami usung ke atas pentas dengan kemasan kolaborasi seni pertunjukan Lampung yang mengawinkan seni sastra, tari, seni musik dan rupa.
“Lewat pentas ini kami ingin lebih memperkenalkan seni tradisi Lampung yang jadi ruh seni pertunjukan ini ke kancah regional dan nasional,” ujar Jalu Mampang usai gladi bersih.
Sementara itu, Pimpinan Produksi Mahmud, SE didampingi Sekretaris Produksi Dra. Tintin Sumarni, MH, mengatakan akan memperkuat tim Kesenian Taman Budaya Lampung dalam warahan Nyanyian Teluk Kilaun ini para seniman Lampung antara lain; Humaidi Abas alias Memed (Penata Sastra/Aktor), Robi Akbar /Penata Artistik), Arum Puspita Putri (Penata Rias/Penari), Devielia Vebriana Junete (Penata Busana/Penari), Yuniati (asisten Penata Rias dan Busana) dan Sugito (Asisten Penata Artistik dan Dokumentasi).
Di samping itu, lanjut, Mahmud, selain kegiatan Pameran dan Pergelaran Seni Se- Sumatera, bersamaan ini juga digelar Biennal Sumatera #3 yang merupakan ajang pameran seni rupa dua tahunan yang juga diikuti seluruh provinsi di kawasan Sumatera.
Kegiatan ini sendiri akan berlangsung dari, 19 – 22 November 2016 mendatang. “ Tujuh perupa Lampung lolos kurasi yaitu, Bunga ilalang Christian Heru Cahyo saputro, Ian Daniarsa, Joko Irianto, Helmy Azehari, Sisna Ningsih dan Susanto dan akan menaja karya mereka bersama 62 perupa se- Sumatera,” kata Mahmud.
TL/Rl