Setelah Gubernur-Wagub, Giliran Bupati-Wabub Waykanan Di-“class Action”

Bagikan/Suka/Tweet:
Alat peraga kampanye Bustami Zainuddin-Raden Nasution pada Pilkada Way Kanan, Juni 2015 lalu. 

WAY KANAN, Teraslampung.com  – Team Advokasi Gerakan Rakyat (TEGAR) Indonesia tidak cukup mengajukan gugatan class action untuk Gubenur Ridho Ficardo dan Wagub Bachtiar Basri. Kini, mereka juga akan menggugat Bupati Waykanan Bustai Zainuddin dan Wabub Raden Nasution.

“Hak rakyat untuk tagih janji pemimpin, apalagi yang telah dapat amanah lima tahun untuk sejahterakan rakyat sebagai kepala daerah. Kalau suara rakyat dibungkam dituduh subversif mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: lawan!” kata Fadilatul Rahman, wakil penggugat rakyat Way Kanan, Kamis (6/8).

Fadilatul mengklaim telah mendapatkan mandat dari  rakyat yang berasal dari berbagai kecamatan di Way Kanan yang dipimpin Fery Sonery telah mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Blambangan Umpu pada hari Selasa (28/7/2015) yang lalu.

Dia menerangkan bahwa perkara beregister 08/Pdt.G/2015/ PN.Bbu akan segera disidangkan perdana pada Selasa (11/8/2015) mendatang. Secara garis besar, dalam posita gugatan TEGAR telah menguraikan janji-janji Buras yang belum terlaksana, antara lain infrastruktur dasar, pelayanan pendidikan gratis 12 tahun, kesehatan berkualitas melalui program Sehat Datangi Sakit (SDS) dan gerakan “Kampung Tangguh” serta janji lainnya.

“Selama menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Way Kanan hingga saat gugatan a quo diajukan, Bustami dan Raden Husin tidak melaksanakan janji-janjinya sehingga telah melakukan perbuatan ingkar janji (wanprestasi). Buras harus bayar ganti rugi materil senilai Rp.25. Mohon doa rakyat Indonesia,” tandas Fery.

Terpisah, Koordinator Nasional TEGAR Indonesia Agus Rihat P. Manalu menegaskan kesiapan sidang perdana class action rakyat Lampung “Menagih Janji Ridho-Bakhtiar” di PN Jakarta Pusat dalam beberapa hari ke depan. “Siap lahir batin. Semoga PN Jakpus berpihak kepada rakyat. Rakyat bersatu takkan terkalahkan!” ujarnya singkat melalui pesan pendek (SMS).