Siswi SMA Medan yang Mengaku Anak Jenderal Berprestasi di Bidang Modelling

Bagikan/Suka/Tweet:
Sonya Depati (dok indonesiamodelling)

MEDAN, Teraslampung.com — Kepala SMA Methodist 1 Medan, Binsar Sitorus, angkat bicara terkait anak didiknya Sonya Ekarina br Sembiring Depari. Siswi SMA yang mengaku anak Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari dan membentak Ipda Perida Panjaitan, kesehariannya pelajar seperti biasa.

“Sonya duduk di kelas 3 IPS. Kesehariannya belajar seperti biasa. Tidak ada hal yang mencolok dari Sonya. Kenakalan-kenakalan remaja yang kecil lah kita temukan,” kata Binsar, seperti dilansir media sindikasi teraslampung.com di Medan, kabarmedan.com, Kamis (7/4/2016).

Aktivitas Sonya di sekolah, kata Sitorus,  tidak menonjol. Ia hanya melakukan kegiatan belajar, bermain lainnya.Meski begitu, Sonya berprestasi di bidang model.

“Sonya aktif di bidang model. Bahkan tahun lalu dia memperolah juara pada salah satu lomba modeling,” ungkap Binsar.

Diketahui, seorang siswi SMA melakukan perbuatan arogan setelah mobil Honda Brio yang mereka tumpangi dihentikan ketika konvoi di Jalan Sudirman, Rabu (6/4/201/) sore.

Siswi yang baru melakukan aksi corat-coret usai pelaksanaan UN itu disetop karena membuka pintu bagasi belakang. Selain protes, siswi itu mengancam Polantas dan menyatakan dirinya anak dari Irjen Arman Depari.

Peristiwa ini pun menjadi pemberitaan dan ramai dibicarakan di media sosial. Apalagi, Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari membantah siswi itu anaknya.