TERASLAMPUNG.COM — Skadron 12/Serbu Pusat Penerbangan TNI AD yang bermarkas di Waytuba, Way Kanan, Lampung, Senin kemarin menerima dua unit heli AS550C3 Fennec. Helikopter buatan PT Dirgantara Indonesia itu akan dipersenjatai dengan peluncur roket FZ219 (buatan Belgia) dan senapan mesin FN Herstal 12,7 mm (Belgia) ini merupakan bagian dari 11 unit Fennec pesanan Kementerian Pertahanan beberapa tahun lalu.
Kedua helikopter diserahterimakan lima bulan lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan, Ujar Dirut DI Budi Santoso. AS550/5 adalah lightweight/multipurpose helikopter untuk misi militer yang dikembangkan pabrik Eurocopter (kini Airbus Helicopter) dari basis AS350 Ecureuil.
Dari ke-11 Fennec pesanan Kementerian Pertahanan untuk memperkuat pasukan udara TNI AD tersebut, lima unit berasal dari tipe AS550C3 (single engine) dan enam AS555AP (twin-engine). TNI AD juga membeli satu unit tambahan dari tipe AS350B3 Ecureuil (original utility).
Di antara helikopter-helikopter rakitan DI, AS 550/5 Fennec merupakan lansiran baru, ucap Dirut DI Budi Santoso, heli-heli baru ini memang bikinan luar, tapi pesanan Kementerian Pertahanan yang dirakit pihaknya memungkinkan enjinir DI memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dalam perancangan sistem internalnya. Dan, untuk ini DI berhak atas royalti dari property right-nya, ucap Dirut DI Budi Santoso.
Hadir pada Acara Penyerahan Heli Wadan puspenerbad, General manager PT DI, Wadan Puslatpur, Dandim 0427/WK Letkol Infanteri Uchi Cambayong , Danlanudad, Dandron, Kapolres Way Kanan AKBP Yudhi Candra Erlianto, S.Ik., MH , Danyon armed 15, kegiatan berlangsung hingga pukul 10.30 wib berlangsung dengan tertib, aman dan lancar.