Feaby/Teraslampung.com
Kotabumi — Untuk membentengi para pelajar dari bahaya narkoba dan seks bebas, SMA Islam Ibnu Rusyd, Kotabumi Lampung Utara menggelar kegiatan Bina Iman dan Taqwa (Mabit) kepada seluruh siswa baik tingkat X, XI, XII, Minggu (24/7).
”Kegiatan ini berlangsung sejak Sabtu hingga Minggu. Tujuannya, untuk meningkatkan pemahaman tentang diri dan keimanan kepada para anak – anak kami sehingga dapat membentengi diri mereka dari pengaruh narkoba dan seks bebas,” kata Kepala SMA Islam Ibnu Rusyd, Radiyanto, Minggu (24/7)
Menurut Radiyanto, pemahaman tentang agama yang kuat sangat perlu ditanamkan kepada seluruh generasi muda sehingga mereka tak mudah terpedaya oleh bujuk rayu seks bebas dan narkoba. Terlebih, di era digital seperti saat ini yang membuat arus informasi baik negatif maupun positif mengalir begitu deras tanpa ada batasan.
“Selain keluarga, pondasi agama yang kokoh akan menjadi benteng terkuat bagi para generasi muda dalam menghadapi ancaman narkoba dan seks bebas di era digital seperti saat ini,” terangnya.
Kekhawatiran jebolan S2 Universitas Saburai Bandar Lampung ini bukan tanpa alasan. Sebab, berdasarkan data yang pernah dikeluarkan oleh Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia, 93,7 persen para pelajar Indonesia pernah melakukan seks bebas baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahkan, 97 persen pelajar Indonesia mengaku pernah menonton film porno.
“Dengan data seperti itu, artinya hanya 3 persen pelajar yang tidak pernah nonton film porno dan hanya 6,3 persen pelajar yang enggak pernah berciuman. Hal inilah yang membuat kami ingin menggelar kegiatan ini supaya para siswa/siswi kami tak ikut terjerumus ke dalamnya,” kata dia.