Soal Macetnya Gaji Tenaga Keamanan dan Kebersihan RSUD Raycudu, Ini Respons Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Lampung Utara

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM, Kotabumi–Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, Menengah dan Tenaga Kerja Lampung Utara, Tien Rostina Pra membenarkan bahwa gaji sebesar Rp1,4 juta yang diterima oleh puluhan tenaga keamanan di Rumah Sakit Umum Daerah H.M.Ryacudu (RSUDR) tidak sesuai Upah Minimum Kabupaten atau UMK. UMK Lampung Utara sendiri sebesar Rp2,7 juta pada tahun 2024 ini.

“Gaji mereka Rp1,4 juta itu memang tidak sesuai UMK ya,” kata dia, Selasa (3/9/2024).

Menurutnya, tiap tahunnya, pihaknya telah mengirimkan surat edaran mengenai UMK tahun 2024 kepada setiap perusahaan. Tahun 2024, UMK Lampung Utara ditetapkan sebesar Rp2,7 juta. Namun, berdasarkan keterangan dari PT Hulu Balang Mandiri melalui bawahannya, pembayaran gaji tidak sesuai UMK itu dikarenakan adanya kesepakatan antara tenaga keamanan dan pihak perusahaan.

Kala itu, tenaga keamanan sepakat untuk menerima gaji di bawah UMK asalkan rekan-rekan mereka dapat turut dipekerjakan. Sebab, awalnya, jumlah tenaga keamanan yang akan direkrut hanya berjumlah empat orang, sedangkan jumlah tenaga keamanan yang ada berjumlah sepuluh orang.

“Jadi, itu kesepakatan mereka sendiri. Tapi, kalau berbicara UMK, semuanya harus memenuhi itu,” tuturnya.

Adapun mengenai persoalan macetnya empat bulan gaji para tenaga keamanan dan tenaga kebersihan, Tien mengatakan, akan memanggil pihak terkait. Dengan demikian, akan didapat kepastian bahwa hal itu memang benar adanya atau sebaliknya.

“Kami enggak bisa sepihak karena harus melakukan klarifikasi dengan pihak lainnya dulu,” kata dia.

Sebelumnya, sejak empat bulan terakhir, para tenaga keamanan dan kebersihan RSUDR belum menerima gajinya. Total tenaga keamanan di sana berjumlah 10 orang, sedangkan jumlah tenaga kebersihan di sana berjumlah 18 orang.

Andre, salah seorang petugas keamanan mengatakan, sejak empat bulan terakhir gaji mereka belum dibayarkan oleh PT Hulu Balang Mandiri. PT Hulu Balang Mandiri merupakan perusahaan yang bekerja sama dengan pihak RSUDR. Bahkan, kondisi seperti ini bukanlah yang kali pertama.

Andre juga menjelaskan, macetnya pembayaran gaji tidak hanya terjadi pada mereka, melainkan juga terjadi dengan petugas kebersihan. Adapun gaji petugas keamanan sendiri jauh di bawah Upah Minimum Kabupaten atau UMK. UMK Lampung Utara tahun 2024 ini sebesar Rp2,7 juta, sedangkan gaji yang diterima hanya Rp1,4 juta.

Di lain sisi, petugas administrasi PT Hulu Balang Mandiri, Audra Laili mengatakan, macetnya gaji tersebut dikarenakan pihak manajemen RSUDR belum membayarkan tagihan yang mereka sampaikan. Padahal, tagihan itu sangat diperlukan agar para petugas keamanan dan kebersihan dapat menerima haknya dengan lancar.

Terkait besaran gaji petugas keamanan yang tidak sesuai UMK, Audra menuturkan, terpaksa melakukan hal itu dikarenakan ada kesepakatan dari petugas keamanan. Kala itu, pada saat perekrutan, pihaknya hanya akan merekrut empat orang saja. Namun, seluruh petugas keamanan tidak setuju dengan rencana itu.

Mereka bersedia gajinya dibagi dengan keenam rekannya yang lain agar rekan-rekannya dapat kembali bekerja. Inilah yang menyebabkan gaji yang mereka terima hanya Rp1,4 juta saja per bulannya. Adapun jumlah petugas keamanan di sana berjumlah 10 orang. Untuk petugas kebersihannya mencapai 18 orang.

Feaby Handana