Sukardi Rinakit (indostrategi) |
JAKARTA, Teraslampung.com — Setelah tiga hari Presiden Joko Widodo menjadi bulan-bulanan para netizen di Tanah Air karena kesalahannya menyebut tempat kelahiran Bung Karno, pada Jumat (5/6/2015) tim anggota tim Tim Komunikasi Presiden Jokowi, Sukardi Rinakit, menyampaikan permintaan maaf kepada publik. Pernyataan permintaan maaf yang tembusannya juga dikirim ke redaksi media massa itu secara khusus disampaikan kepada keluarga mantan Presiden Soekarno.
Menurut Sukardi, saat Presien Jokowi sedang menyusun pidato, Jokowi bertanya tentang Blitar. Sukardi pun menjawab bahwa Bung Karno lahir dan disemayamkan di Blitar. Jokowi pun meminta Sukardi untuk memeriksa karena seingat Jokowi, Bung Karno lahir di Surabaya.
Tapi Sukardi tak memeriksa lagi secara lebih mendalam dan seksama. Ia tetap menginformasikan pada Jokowi bahwa Bung Karno lahir di Blitar, dengan menggunakan referensi, yang di antaranya adalah situs Tropenmuseum.nl. Dalam situs itu disebutkan bahwa Bung Karno lahir di Blitar.
“Banyak bahan lain yang juga menyebutkan beliau lahir di Blitar. Selain itu, memori saya dibelenggu oleh cerita rakyat yang sejak kecil saya dengar di kampung bahwa Bung Karno dilahirkan di Blitar,” kata Sukardi dalam keterangan beberapa saat lalu (Jumat, 5/6).
Sukardi berjanji untuk lebih teliti dan berhati-hati dalam memberikan informasi khususnya yang berkaitan dengan perjalanan sejarah bangsa.
Banjir hujatan terhadap Jokowi karena salah ucap tempat lahir Bung Karno sudah terjadi sejak Jokowi usai menyampaikan pidato peringatan Hari Kelahiran Pancasila pada 1 Juni 2015 lalu. Berdasarkan pemantaian Teraslampung.com , netizen yang memposting hujatan sebagian besar adalah pencela Jokowi sejak Pilpres 2015.Namun, tak sedikit juga pendukung Jokowi pada Pilpres 2014 yang kemudian kecewa juga turut menyindir Jokowi.
Tropenmuseu,nl merupakan situs milik Tropen Museum Nederland, Negeri Belanda, yang selama ini terkenal sebagai “gudang data” tentang Indonesia. Tropen Museum sendiri sebenarnya sudah ditutup sejak Agustus 2013 karena masalah ketiadaan finansial. Banyak koleksi museum legendaris itu yang dibagikan secara gratis. Namun, situs Tropen Museum dengan alamat www.tropenmuseum.nl hingga sekarang masih aktif.
Sementara itu, terkait tempat kelahiran Bung Karno, berdasarkan penelurusan Teraslampung.com, hampir 50 persen literatur yang membahasa tentang presiden pertama RI itu menyebutkan Ir. Soekarno dilahirkan di Blitar, Jawa Timur.