Zainal Asikin|teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Aksi premanisme jalanan kembali terjadi, sasarannya adalah seorang sopir truk bernama Bambang (36), warga Way Kanan tersebut menjadi korban pemalakan dan penusukan oleh sejumlah preman di Jalan Lintas Sumatera (Bypass) depan Rumah Makan Siko Jaya, Selasa (4/7/2017) lalu.
Akibat dari kejadian itu, Bambang yang mengalami luka tusukan di bagian perut hingga ususnya nyaris terburai, harus menjalani perawatan intensif petugas medis di ruang Tulip No. 118 Rumah Sakit Imanuel, Bandarlampung.
Pada saat kejadian nahaas tersebut, disaksikan oleh adik korban diketahui bernama Fero (25) dan juga rekannya Iyan (28).
yan (28), rekan korban menceritakan, sebelum terjadi pemalakan dan penusukan terhadap korban Bambang. Saat itu itu ia bersama korban dan adik korban, Fero (25) sedang singgah untuk makan dan istirahat di salah satu warung makan di Jalan Lintas Sumatera (Soekarno Hatta) Bypas.
“Usai makan dan sebelum melanjutkan perjalanan, saya mengecek kondisi mobil. Tiba-tiba saya didatangi tiga orang preman, mereka sepertinya dalam keadaan mabuk minuman keras (miras),”ucapnya, Jumat (7/7/2017) sore.
Para preman tersebut, kata Iyan, memaksa dengan meminta sejumlah uang untuk membeli minuman keras (miras). Saat itu ia memberikan uang kepada para preman tersebut, setelah itu mereka pergi.
“Begitu kami akan berangkat, para preman itu datang lagi dan memaksa minta uang lagi. Alasannya, uang yang saya berikan masih kurang untuk beli miras,”ujarnya.
Karena tidak ada uang lagi untuk diberikan, tiba-tiba salah satu preman langsung mengeluarkan pisau dari balik pinggangnya dan mengancam dirinya dengan menempelkan pisau tersebut dibagian wajahnya.
“Saat itu saya diancam mau ditusuk, lalu preman itu memukuli saya sembari memegang pisau,”ungkapnya.
Selanjutnya, Bambang yang saat itu melihat dirinya dipukuli para preman dengan pisau, langsung berteriak. Lalu para preman tersebut mendatangai Bambang, dan langsung menusukkan pisau tersebut ke perutnya Bambang.
“Bambang sempat menghindar sampai dua kali, tapi nahas Bambang akhirnya terkena tusukan pisau di perut sebelah kiri. Para preman tersebut, langsung kabur melarikan diri,”terangnya.
Karena luka robek diperut Bambang cukup parah, bahkan hinnga ususnya terlihat keluar. Saat itu juga ia bersama adik korban, Fero langsung membawa Bambang ke Rumah Sakit Imanuel untuk mendapatkan perawatan medis.
Hal tersebut juga, dibenarkan oleh adik korban Fero yang tengah menunggu kakaknya, Bambang di Rumah Sakit Imanuel yang jadi korban penusukan oleh sekelompok preman.
Klik di sini untuk Balas atau Teruskan