Sosialisasi Pilkada pada acara KPU Waykanan “Go to School” |
BLAMBANGANUMPU,Teraslampung.com — Untuk meningkatkan partisipasi pemilih yang menentukan legitimasi hasil pilkada 2015 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Waykanan menggelar kegiatan “Goes to School” melalui program pendidikan pemilih cerdas dengan sasaran pemilih pemula yaitu para remaja yang masih duduk di bangku SMA/SMK/MAN di daerah yang berbatasan dengan kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan tersebut.
Kegiatan Goes To School KPU Waykanan kali ini berada di SMAN 1 Blambangan Umpu, Jumat, (23/10), dalam acara tersebut dihadiri oleh dua komisioner yakni Darul Hafiz dan Refki Dharmawan beserta Relawan Demokrasi.
Kegiatan yang diwali dengan persembahan tari penyambutan, penampilan kulintang dan drum band
tersebut berlangsung meriah dan menambah semangat peserta mengikuti sosialisasi program pendidikan pemilih cerdas KPU Waykanan
Dalam pengarahannya Darul Hafiz mengatakan bahwa suksesnya penyelenggaraan Pelkada 2015, pada hakekatnya menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat Kabupaten Waykanan, Termasuk partisipasi aktif pemilih pemula.
“Kami berharap adik-adik pemilih pemula tidak akan bertingkah apatis dan mau menggunakan hak pilihnya secara benar dengan datang ke TPS memilih pemimpin yang berkualitas” ujarnya.
Pentas seni pada acara KPU Way Kanan “Go to School” |
Ia menjelaskan, pemilih pemula adalah mereka yang baru memasuki usia memilih, yaitu 17 tahun, atau baru pertama kali menggunakan hak pilihnya dalam pemilu. Umumnya, pemilih pemula terdiri dari pelajar atau mahasiswa.
Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan, ada beberapa syarat untuk terdaftar menjadi pemilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada). Yang pertama adalah berusia 17 tahun atau lebih atau sudah dan pernah kawin. Selanjutnya, tidak sedang terganggu jiwanya, terdaftar sebagai pemilih, bukan anggota TNI atau Polri, tidak sedang dicabut hak pilihnya, terdaftar dalam DPT untuk Pilkada dan berdomisili sekurang-kurangnya selama 6 bulan di daerah tempat tinggalnya.
Dalam kesempatan tersebut KPU Waykanan juga mengajarkan para siswa SMA Negeri 1 Blambangan Umpu, untuk dapat mengenali surat suara yang baik dan tidak cacat serta cara memilih yang benar.
Menurut Darul materi sosialisasi pada pelajar tersebut, selain hal-hal yang berkaitan dengan teknis pemilihan, KPU juga mengajak siswa untuk menyalurkan aspirasi politiknya berdasarkan hati nurani, bukan karena iming-iming sesuatu atau imbalan tertentu dari para pasangan calon.
Sosialisasi yang dikemas dalam program goes to school itu tidak hanya dilaksanakan di sekolah-sekolah yang berstatus negeri, tapi juga swasta.
Sementara itu ditempat berbeda Erwan Bustami pokja sosialisasi dalam akun media sosialnya (Facebook) menulis bahwa Program pendidikan pemilih Cerdas ” Goes To School”KPU Way Kanan , diharapkan kepada para pelajar sebagai kaum intelektual mampu menjadi lokomotif pemilih untuk tidak golput pada Rabu 9 Desember 2015 dan Cerdas Mencoblos pemimpin yang berkulitas