Suara Musik dari Kafe Febe Delusion Ganggu Ketenteraman Warga Sekitar

Kafe Febe Delusion
Kafe Febe Delusion
Bagikan/Suka/Tweet:

Teraslampung.com — Warga protes suara bising yang keluar dari Cafe Febe Delusion yang berada di jalan Patimura, Kelurahan Gunung Mas, Kecamatan Telukbetung Utara.

Berapa warga mengungkapkan, kafe tersebut memutar house music dimulai sekitar pukul 1.00 dini hari dan suaranya mengganggu warga yang akan beristirahat.

“Kalau sudah mutar musik kayak sound horeg itu, waduh suara dentuman basnya membuat saya nggak bisa tidur,” ungkap Mahmud warga jalan Patimura kepada teraslampung.com, Kamis, 6 Februari 2025.

Selain suara musik yang mengganggu, jadwal tutup kafe tersebut dia pertanyakan. Kata Mahmud kafe itu tutup sampai pukul 03.00 pagi.

“Tutupnya sampai pagi. Kalau kita mau sholat Subuh masih ramai tuh pengunjung di depan kafe itu. Kadang-kadang ada yang mabuk teriak-teriak di situ.  Boleh tah izinnya kafe tutup sampai pagi terus jual minuman keras? ” ungkapnya.

Pengunjung yang mabuk dan teriak-teriak di pagi hari tersebut dibenarkan oleh Maksum warga yang sering menyaksikan pengunjung yang mabuk di cafe tersebut.

“Kalau ada yang mabuk saya sering liat sampe digotong pakai kursi roda terus dimasukkan ke mobil. Suka ada juga pengunjung yang ribut, perempuan-perempuan yang teriak-teriak,” jelasnya.

Seorang tokoh masyarakat Kelurahan Gunung Mas yang enggan disebut namanya yang rumahnya berjarak 50 meter di belakang cafe tersebut juga terganggu dengan suara musik kafe tersebut.

“Suara musik dari kafe itu keras kami yang ada di belakang cafe sangat-sangat terganggu. Suara musik yang keras itu sampe tembus ke jalan Hasanudin ini kan luar biasa,” ujarnya.

“Kami tidak melarang orang buka usaha di tempat kami tapi jangan mengganggu ketentraman dan kenyamanan warga sekitar,” pungkasnya.

Photo
Cafe Febe Delusion yang berada di jalan Patimura, Kecamatan Telukbetung Utara.