TERASLAMPUNG.COM – Warga Suku Anak Dalam, Jambi, menyerahkan 624 pucuk senjata api rakitan laras panjang kepada Komando Resort Militer (Korem) 042/Garuda Putih.Penyerahan senjata tersebut disaksikan langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 042/ Garuda Putih Kolonel Inf Makmur Umar, bertempat di Markas Korem 042/Garuda Putih, Provinsi Jambi, Jumat (20/5/2016).
Danrem 042/Garuda Putih Kolonel Inf Makmur Umar mengatakan, penyerahan senjata tersebut berkat sosialisasi jajaran Korem 042/Garuda Putih yang secara terus menerus dilaksanakan, baik di kalangan masyarakat Suku Anak Dalam maupun masyarakat umum lainnya, serta berbagai bentuk kegiatan sosial yang dilaksanakan secara bersama-sama antara masyarakat dan anggota jajaran Korem 042/Garuda Putih selama ini.
“Di samping itu, peran intelijen di dalam mengumpulkan keterangan secara terbatas yang bersinergitas dengan Teritorial sangat menunjang dan menjadi nilai tambah bagi terlaksananya Operasi Serbuan Teritorial (sosialiasi) yang mampu memberi tempat di hati Suku Anak Dalam dan masyarakat umum lainnya,” kata Kolonel Inf Makmur Umar.
Danrem 042/Garuda Putih Kolonel Inf Makmur Umar memaparkan, sampai saat ini jajaran Korem 042/Garuda Putih masih terus-menerus berupaya melakukan pembinaan Teritorial terhadap masyarakat umum dan masyarakat Suku Anak Dalam.
“Kegiatan pembinaan ini terus dilakukan mulai dari satuan Korem, Kodim, Koramil dan Babinsa yang merupakan ujung tombak dari pembinaan yang berkelanjutan, karena sangat bersentuhan langsung kepada masyarakat di pedesaan,” ujarnya.
Menurut Kolonel Inf Makmur Umar, hal tersebut dapat dibuktikan dengan kesadaran masyarakat, baik masyarakat pedesaan maupun masyarakat di pedalaman yang sudah dirasakan hidup damai dalam kesehariannya yaitu rasa aman dan damai.
“Hal ini dapat dilihat dari kehidupan masyarakat yang hampir tidak terlihat lagi menggunakan senjata api sebagai alat untuk mencari kehidupan/berburu,” ucapnya.
Danrem 042/Garuda Putih mengatakan, peran Babinsa di dalam melaksanakan pembinaannya selalu mensosialisasikan akan bahaya penggunaan senjata api dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai alat pencari nafkah maupun sebagai koleksi di rumah.
“Kesadaran masyarakat ini dapat dibuktikan dalam waktu kurang lebih dua bulan terakhir ini, sudah terkumpul 624 senjata api, ini semua berkat kesadaran masyarakat akan bahayanya senjata api,” katanya.
Sebelumnya warga Suku Anak Dalam juga pernah menyerahkan 219 pucuk senjata api ke Korem 042/Garuda Putih. Senjata api itu kemudian diserahkan ke Polda Jambi dan sudah dimusnahkan.