TERASLAMPUNG.COM — Rakata Institute merilis hasil survei menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung, Kamis (18/5/2017). Survei yang digelar pada 10 hingga 14 Mei 2017 itu menunjukkan Gubernur Lampung Ridho Ficardo paling populer dibanding para tokoh lain yang berancang-ancang akan maju dalam Pilgub Lampung.
Survei dengan responden 1.000 orang, tingkat kepercayaan 95 persen, dan toleransi kesalahan plus minus 3 persen itu memosisikan Ridho Ficardo sebagai tokoh paling populer (90,80 persen), disusul Herman HN (70 persen), Mustafa (43, 70 persen), Bachtiar Basri (34,60 persen), Alzier Dianis Thabranie (31,20 persen), Mukhlis Basri (22,40 persen).
Di luar tokoh-tokoh tersebut di atas, tingkat popularitasnya di bawah 20 persen. Mereka adalah Aziz Syamsudin (10,20 perssen), Ike Edwin (9,40 persen), Al Muzzammil Yusuf (9,20 persen), Arinal Djunaidi (7.70 persen), dan Ananda Tohpati (4,90 persen).
Meskipun paling populer, hasil survei Rakata Institute menunjukkan bahwa tingkat keterpilihan (elektabilitas) masih kalah tipis dibanding Mustafa dan Herman HN. Dalam hal keterpilihan, Mustafa berada pada posisi puncak dengan tingkat keterpilihan 15,00 persen, disusul Herman HN (14,00 persen). Ridho sendiri tingkat keterpilihan 13,90 persen.
“Melihat hasil survei popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas tokoh di Provinsi Lampung yang hendak maju dalam Pilgub Lampung 2018, maka hanya ada tiga tokoh yang berpeluang menjadi bakal calon gubernur. Yakni Mustafa, Herman HN, dan M. Ridho Ficardo. Sedangkan nama-nama lain hanya berpeluang menjadi bakal calon wakil gubernur,” kata Yuli Harmoko, manajer riset Rakata Institute, dalam konferensi pers di Hotel Grand Anugerah, Kamis (18/5/2017).