Teraslampung.com– Selain menyimpulkan Dewi Handayani memiliki elektabilitas tertinggi dalam Pilkada Tanggamus, survei Rakata Institute menyimpulkan warga Kabupaten Tanggamus mengingingkan bupati baru untuk memimpin daerah itu lima tahun ke depan.
Saat ini Tanggamus dipimpin oleh Wakil Bupati Samsul Hadi. Samsul naik jabatan menjadi Pelaksana Tugas Bupati Tanggamus setelah Bupati Bambang Kurniawan divonis bersalah dan dipenjara karena terbukti menerima uang suap dalam pengesahan APBD.
Persentase publik yang menginginkan bupati baru sebanyak (58,33%),tidak menginginkan bupati baru (16,17%)dan tidak tahu/tidak jawab (25,50%).
Angka ini dinilai tidak aman karena lebih dari separuh menghendaki bupati baru.
Berdasarkan survei yang dirilis oleh Rakata Institute, Minggu (17/12/2017), tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Plt .Bupati Tanggamus Samsul Hadi rendah.
Menurut Busro, Peneliti Rakata Institute Korwil Tanggamus, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Samsul Hadi rendah (44persen).
“Secara kuantitatif angka ini relatif rendah karena berada dleveli bawah 50 persen, secara elektoral juga tidak aman karena kurang dari 50 persen publik yang merasa puas dengan kinerja Plt.Bupati Tanggamus saat ini,” kata Busro.
Hasil survei Rakata Institute menyimpulkan publik menilai Pemkab Tanggamus belum/tidak berhasil menangani ketersedian lapangan kerja (50,33%)dan masalah listrik (48,67%).
Di sisi lain, publik menilai Pemkab telah berhasil pada sektor pelayanan kesehatan terjangkau (69,67%)dan pendidikan yang terjangkau(65,83%).
