TERASLAMPUNG.COM — Survei Roda Tiga Konsultan menunjukkan hanya PDIP dan Gerindra yang memperoleh efek ekor jas dari Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.
Menurut sigi lembaga ini, kedua partai tersebut merasakan efek dari pencalonan Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto.
“Hal ini menunjukkan efek ekor jas dari pilpres 2019 benar-benar hanya menguntungkan bagi dua partai ini,” kata Direktur Eksekutif RTK, M. Kahfi Siregar, dalam rilis survei.
Baca: Cyrus Network: Elektabilitas Jokowi – Prabowo Terpaut 20 Persen
Sigi RTK menunjukkan, pada Pileg 2019, PDIP mendapatkan suara terbanyak dengan perolehan 22,1 persen suara. Sedangkan Gerindra mendapat 13,7 persen suara.
Kahfi mengatakan suara kedua partai itu naik signifikan dibanding 2014. Pada 2014, PDIP memperoleh 18,9 persen suara dan Gerindra mendapat 11,8 persen.
Menurut Kahfi, kenaikan elektabilitas kedua partai itu paling signifikan. Partai pendukung lain, kata dia, harus berjuang keras untuk menyamai perolehan suara pemilu 2014.
Misalnya partai Golkar sebagai partai pendukung pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin. Pada 2014, partai berlambang beringin ini mendapat 14,8 persen, namun berdasarkan sigi RTK, Golkar hanya mendapat 11,2 persen pada pileg 2019.
Penurunan elektabilitas juga terjadi pada partai pendukung Jokowi lainnya yakni PKB. Pada 2014, partai ini mendapatkan 9 persen, sementara menurut survei RTK, pada pileg 2019 hanya 8 persen.
Hal serupa juga terjadi di kubu Prabowo. Partai Demokrat mendapatkan 10,2 persen suara pada pileg 2014. Namun, menurut survei, perolehan suara Demokrat turun menjadi 7,2 persen pada pileg 2019.
RTK menggelar survei pada 28 Januari sampai 15 Februari 2019. Jumlah responden 1601 orang tersebar di 34 provinsi. Margin of error 2,5 persen.