Syekh Ali Jaber Berniat Bangun Pusat Penghafal Quran di Lampung

Syekh Ali Jaber menjelaskan soal penusukan dirinya. Foto: Teraslampung.com/Dandy Ibrahim
Bagikan/Suka/Tweet:

Dandy Ibrahim | Teraslampung.com

Bandarlampung —  Syekh Ali Mohamed Jaber membantah isu-isu yang berkembang bahwa Lampung daerah radikal atau daerah teroris. Menurutnya, ia sudah lama tertarik mengembangkan dakwah di Lampung. Ia  bahkan berniat membangun tempat-tempat para penghafal Alquran di Lampung.

“Masyarakat Lampung saya kenal baik. Saya sudah berkali-kali ke Lampung. Masyarakat Lampung sangat mencintai kedamaian, sangat mencintai ulama, sangat mencintai para habaib. Tidak mungkin tidak mereka berniat jahat seperti ini. Kalau satu dua yang berperilaku seperti ini, itu bukan mewakili masyarakat Lampung,” katanya, saat konferensi pers di Rumah Makan Baba Rayan, Jalan Pangeran Emier M. Noor, Bandarlampung, Senin 14 September 2020.

Menurutnya,musibah yang dialaminya makin menambah tekadnya untuk membangun pusat penghafal Quran (hafiz) di Lampung.

“Karena kejadian ini, saya berniat menjadikan Lampung salah satu pusat terlahir program satu juta penghafal Alquran. SayaSaya akan membangun markas dari 100 markas di Indonesia salah satunya di Lampung, di Bandarlampung, Lampung Timur dan tempat lain demi terlahir generasi-generasi penghafal Alquran,” kata Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Mohamed Jaber mengapresiasi perhatian aparat keamanan serta pejabat tinggi di negeri ini atas kejadian penusukan yang dialaminya. Namun, dia meminta proses hukum terhadap pelaku harus tuntas didalami hingga bisa mengetahui siapa di belakang pelaku.

“Kepercayaan saya kepada aparat keamanan sangat luar biasa dan mudah-mudahan tidak  disalahgunakan. Kita harap proses hukum serius. Ini bukan untuk pribadi saya, tapi untuk seluruh para ulama, dai, dan habaib di negeri kita,” ujarnya.