TERASLAMPUNG.COM — Ada yang menarik dengan Pilkada di Kota Bengkulu. Walikota petahana, H. Helmi Hasan sampai saat ini tidak mau mendaftarkan diri untuk maju kembali. Walau semua lembaga survei menempatkan dirinya posisi teratas. Hingga akhirnya, warga berbondong-bondong mendaftarkan walikota ke Parpol Hanura.
Adalah sepasang suami istri Martini (58) dan Imanudin umur (63) yang pertama kali mendaftarkan Helmi Hasan ke Partai Hanura. Martini dan suaminya adalah pensiunan PNS. “Ini inisiatif kamI sendiri. kami ingin pak Helmi Hasan mencalon lagi 5 tahun ke depan. Kalau di Surabaya ada Bu Risma, kami di Bengkulu juga tak kalah hebatnya, ada Pak Helmi Hasan,” ujar Martini penuh semangat.
Panitia pendaftaran Hanura sempat bingung. Karena biasanya pendaftaran dilakukan oleh calon bersangkutan atau tim sukses. Apalagi sepasang suami istri ini mengaku belum pernah bertatap muka langsung dengan Helmi Hasan yang merupakan adik kandung Ketua MPR RI, Zulkfili Hasan tersebut.
Keesokan harinya, (29/7) Partai Hanura kembali dibanjiri warga yang umumnya ibu-ibu. Mereka mengaku khawatir karena semua Parpol sudah menutup pendaftaran calon walikota, namun petahana belum juga mendaftar. “Ini tinggal 2 hari lagi, tapi Pak Wali belum juga mendaftar. Kami cemas, makanya kami datang ke sini. Kami mau mendaftarkan Pak Helmi,” ujar Fatarudin, warga Kandang Limun saat ditanya tujuan kedatangannya ke Hanura.
H-1 penutupan pendaftaran (30/7), gelombang massa lagi-lagi mendatangi Hanura. Puluhan Ketua RT / RW bermaksud mendaftarkan Helmi Hasan. “Kami ke sini tidak mengatasnamakan forum RT. Tapi kami sebagai pribadi yang kebetulan ketua RT meminta dengan sangat agar Pak Helmi maju,” ujar Darmasetiawan Kadar mewakili teman-temannya sesama Ketua RT.
Walikota Bengkulu, Helmi Hasan memang dikenal sosok fenomenal. Di usia 33 tahun terpilih menjadi walikota mengalahkan petahana kala itu, Ahmad Kanedi, SH, MH. Dia pernah menjadi sorotan media nasional karena menyediakan hadiah berupa Kijang Innova miliknya bagi warga yang rajin sholat ke mesjid. Juga menyediakan hadiah umroh. Mantan Aktivis HMI ini dikenal getol mengajak warganya memakmurkan masjid dengan shalat berjemaah.
Program fenomenal lainnya adalah, bantuan ekonomi kerakyatan SAMISAKE (satu miliar satu kelurahan) dimulai sejak tahun 2012 ketika ia dilantik. Jauh sebelum program nasional, bantuan dana desa. Atas program ini, Helmi Hasan didaulat menjadi narasumber di hadapan utusan 136 negara.
Setiap Ramadhan, dia mengeluarkan instruksi seluruh hiburan malam tutup total. Ini seiring dengan program 8 Tekad Bengkulu yang salah satunya Bengkulu Religius. Dia juga kerap mengajak para kepala dinas beriktikaf dan Subuh berjemaah dengan keliling dari mesjid satu ke mesjid lainnya.
Walikota yang memelihara jenggot dan jambang ini seringkali mengantarkan warga miskin berobat. Program JSPS (jemput sakit pulang sehat) dimulai sejak tahun 2010 saat ia menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi. Setelah dilantik jadi walikota tahun 2012 lalu, aksi sosial ini menjadi salah satu program
Pemkot Bengkulu.
Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu ini malah mengancam akan mencopot / mem-PAW (pergantian antar waktu) anggota DPRD dari fraksi PAN jika ketahuan tidak peduli dan tidak membantu warga miskin di daerah pemilihannya untuk berobat ke rumah sakit. “Ini tidak main-main. Saya akan ganti anda yang tidak peduli dengan warga di dapilnya,” tegas Helmi saat memimpin rapat PAN.
Dari berbagai lembaga survey, Helmi Hasan memang menempati peringkat teratas. Kebijakan populis yang mendapat dukungan masyarakat adalah program 1000 jalan mulus. Hampir seluruh jalan
Perawat yang tidak melayani dengan senyum akan diberi teguran hingga hukuman pemecatan. Nama-nama ruangan diberi nama islami. Untuk mengembangkan rumah sakit ini, walikota rela pindah kantor. Kantor walikota kini pindah ke kawasan Bentiring. Karena kantor walikota belum selesai dibangun, maka Helmi menumpang di kantor Bappeda dengan ruangan yang lebih kecil dibanding kantor sebelumnya.
Di bidang budaya, Helmi berhasil mengangkat batik besurek Bengkulu yang khas kaligrafi ke pentas nasional. Presiden SBY salah satu penggemar batik besurek Bengkulu. Setiap tahun tanggal 18 November ditetapkan sebagai hari batik yang diperingati dengan pawai karnaval batik. Ribuan orang tumpah ruah mengenakan batik besurek. Pernah 80.000 ribu massa mengenakan batik besurek dan memecahkan rekor MURI. Atas kepeduliannya, Helmi juga mendapat penghargaan dari Menteri Koperasi.
Disaat rasa gotong royong semakin memudar di tengah masyarakat, Walikota meluncurkan program Bengkulu BISA. Bisa singkatan dari Bersih, Indah, Sejuk, Aman. Warga setiap Sabtu dan Minggu bergotong royong membersihkan lingkungannya. Kemudian warga juga diminta menggiatkan ronda malam
Siskamling. Dan kini lebih 1000 Pos
Kamling berdiri. Walikota kerap mendatangi dan bergotong royong bersama warga. Bagi RT terbaik, walikota menyediakan hadiah uang tunai Rp 100 Juta. Dan memberangkatkan Ketua RT, lurah dan camat terbaik studi banding ke luar negeri.
Orator ulung ini juga dikenal sosok yang sederhana. Sejak dilantik hingga sekarang, Walikota masih setia dengan mobil kijang Innova lansiran 2011. Jika sedang rapat para kepala daerah, mobil walikota Bengkulu yang paling tua dan sederhana. Sementara yang lain ada menunggangi BMW, Land Cruisser, Toyota Camrie, Pajero atau Toyota Fortuner keluaran terbaru.
Sampai saat ini, Walikota yang selalu mengenakan celak mata ini belum mendaftar ke partai mana pun. Setiap ditanya wartawan soal pencalonan dirinya selalu dijawab “menunggu petunjuk langit”. Akankah walikota fenomenal ini akan ditinggalkan parpol hanya karena dirinya tidak mau mendaftar? Namun yang pasti, desakan dan warga yang mendaftarkan pimpinannya ke parpol atas inisiatif sendiri terbilang langka di republik ini.
ADVETORIAL