Takut Dikejar Polisi, Penodong Nekat Melompat dari atas Jembatan Layang

Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin|Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG — Kapolresta Bandarlampung, AKBP Murbani Budi Pitono, mengatakan aksi perampasan yang dilakukan tersangka SA dan RS di Jembatan Layang (Fly-Over) Jl Ir. Juanda, Pahoman, pada Rabu (26/10/2016) di nihari lalu terjadi saat korban Reza Alfiansyah (18) warga Jalan Cik Ditiro Perum Wan Asri, Kelurahan Beringin Jaya, Kemiling, Bandarlampung sedang berswafoto (foto selfi) bersama teman-temannya di Fly-Over Pahoman.

“Kedua tersangka datang dan langsung menghapiri korban. Saat itu salah satu tersangka mengeluarkan senjata tajam dan menodong korban lalu merampas ponselnya,”ujar Murbani, Kamis (27/10/2016).

Karena korban melawan, tersangka menusuk dada dan kedua tangan korban. Meski dalam kondisi terluka, korban sempat teriak minta tolong dan teriakannya didengar petugas yang sedang melakukan patroli.

“Mendengar teriakan itu, petugas bersama rekan-rekan korban mengejar kedua tersangka yang berusaha melarikan diri,”ujarnya.

Karerna ketakutan dikejar polisi, kata Murbani, tersangka SA berusaha kabur dengan melompat dari atas fly-over. Namun usahanya gaga.  Tersangka SA jatuh dan kemudian pingsan.  dan mengalami luka karena melompat dari fly-over tersebut. Sementara rekannya RS, berusaha melarikan diri dengan mengendarai sepeda motornya.

“Taklama kemudian, petugas berhasil menangkap RS tidak jauh dari lokasi kejadian. Lalu petugas membawa kedua tersangka dan barang bukti,”terangnya.