Feaby | Teraslampung.com
Kotabumi–Bukan hanya terjadi penambahan kasus positif, kasus warga Lampung Utara yang meninggal dunia akibat Covid-19 juga terus bertambah. Sampai hari ini, total kasus Covid-19 berjumlah 1.042 kasus dengan 25 di antaranya meninggal dunia.
“Hari ini dan kemarin ditemukan tujuh kasus positif. Satu pasien positif kemarin telah meninggal dunia beberapa hari lalu,” jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Lampung Utara, Dian Mauli, Selasa (2/3/2021).
Pasien yang meninggal dunia itu berjenis kelamin perempuan. Almarhumah berasal dari Desa Pulaupanggung, Abungtinggi. Yang bersangkutan sempat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Kotabumi.
Semasa menjalani perawatan, status yang bersangkutan masih suspect Covid-19. Sayangnya, sebelum hasil tes swab-nya ke luar, almarhum keburu meninggalkan rumah sakit atas permintaan sendiri. Hanya beberapa di rumah, almarhum diketahui menghembuskan napas terakhirnya. Hasil tes swab almarhumah ke luar setelah beberapa hari dikebumikan.
“Proses pemakaman almarhumah tidak menerapkan protokol kesehatan karena memang status beliau kala itu masih suspect,” tuturnya.
Kendati demikian, Dian Mauli mengatakan, telah meminta pihak puskesmas terdekat untuk melakukan penelusuran warga yang sempat kontak erat dengan almarhumah. Tujuannya untuk meminimalisir penyebaran virus Corona 2019.
“Yang perlu di-rapid, di-rapid dan yang perlu di-swab, ya di-swab,” terang dia.
Sementara mengenai asal dari keenam warga yang dinyatakan positif dalam dua hari terakhir, ia mengatakan, mereka berasal dari Desa Pulaupanggung, Sindangagung (satu orang), Candimas, dan Kelurahan Tanjungharapan (dua orang), serta Kelurahan Kotaalam. Kelima warga sebelumnya memang memiliki gejala mengarah pada Covid-19.
“Yang tidak bergejala ada dua orang,” jelasnya.
Dian Mauli menuturkan, dengan penambahan ketujuh tersebut maka total kasus Covid-19 Lampung Utara bertambah menjadi 1.042 kasus. Rinciannya, 861 orang dinyatakan sembuh, dan 25 orang meninggal dunia. Sisanya masih menjalani isolasi.
“Pasien yang sedang menjalani isolasi berjumlah 156 orang,” urai dia.
