Feaby Handana |Teraslampung.com
Kotabumi–Sejumlah rekanan/kontraktor Lampung Utara berencana menemui Bupati Agung Ilmu Mangkunegara untuk mempertanyakan kapan pelaksanaan tender/lelang proyek pembangunan tahun 2016. Sebab, menurut mereka, pelaksanaan tender/lelang proyek pembangunan itu hingga kini belum jelas juntrungannya.
“Besok, kami akan menemui Bupati untuk mempertanyakan kejelasan kapan pelaksanaan lelang atau tender proyek pembangunan tahun 2106 ini,” tegas salah seorang kontraktor, Oktobi saat ditemui di kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU), Rabu (30/3) sekitar pukul 11:30 WIB.
Menurut Cak Tobi, begitu dia akrab disapa, pihak rekanan/kontraktor di wilayahnya sangat ingin mendapat kepastian kapan waktu pelaksanaan tender proyek pembangunan tersebut. Karena dengan dimulainya proses tender maka sedikit banyak dapat menggerakan roda perekonomian masyarakat baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung.
Di tempat yang sama, Ansori Dekari , kontraktor lainnya mengatakan, hendaknya pelaksanaan pembangunan segera dilakukan sesuai amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor I tahun 2016 tentang percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional.
“Bagaimana bisa cepat kalau sampai saat ini, proses tahapan itu saja belum dimulai. Padahal, Inpres yang ada menghendaki terjadinya percepatan pelaksanaan proyek,” kata dia yang langsung diamini oleh sejumlah kontraktor lainnya.
Sementara, Edy Abizar, Ketua I bidang Usaha Gapeksindo (Gabungan Pengusaha Kontraktor Seluruh Indonesia) Lampung Utara membenarkan jika saat ini sudah waktunya untuk digelar lelang proyek pembangunan. Hal ini dimaksudkan untuk efisiensi waktu pelaksanaan pekerjaan. Jika waktu pelaksanaan proyek terlalu mepet dikhawatirkan akan berimbas pada kualitas pekerjaan yang akan dikerjakan oleh pihak rekanan.
“Kalau waktu pengerjaan proyek mepet maka secara otomatis akan berimbas pada kualitas pekerjaan yang akan dikerjakan,” tandas dia.