BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com-Tidak hanya angkutan kota (angkot) yang tidak mengikuti penurunan harha BBM. Bus-bus milik Perusahaan Umum(Perum) Damri yang melayani penumpang luar kota juga belum menurunkan tarif, hingga Selasa (20/11). Alasannya, pengelola Damri masih menunggu hasil rapat direksi Damri
GM Damri, Yulianto, menuturkan pihaknya merespons kebijakan pemerintah terkait penurunan harga BBM, Senin dini hari lalu (19/1). “Kewajiban Damri mengusulkan besaran tarif ke pucuk pimpinan, karena dengan turunnya harga BBM masyarakat khususnya pengguna jasa angkutan berharap tarif turun,” kata Yulianto.
Meski begitu, kata Yulianto, untuk menurunkan tarif juga bukan hal mudah karena berbagai komponen juga tidak turun harganya. Antara lain suku cadang (spare patks), jasa penyebrangan, pelumas, ban , dan lain-lain.
“Kami masih ada waktu hingga 20 hari ke depan untuk melakukan penyesian tarif. Masih ada kemungkinan tarif akan turun,” kata Yulianto.
Zainal Asikin
