GAZA, Teraslampung.com – Pasukan Pertahanan Israel atau IDF menyatakan, Hadar Goldin (32), seorang prajurit Israel yang sebelumnya dikabarkan diculik Hamas di Gaza, tewas saat pertempuran di masa gencatan senjata, Jumat (1/8) pagi waktu setempat. Pengumuman tentang tewasnya Hadar Goldin dilansir Infanteri Brigade Givati tersebut, kemudian disampaikan IDF, Minggu (3/8) pagi waktu setempat.
Sebelum sesi permakanan, kantor berita AP melaporkan, Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon bersama rabi kepala militer bertemu keluarga Goldin di kediamannya, di Kota Kfar Saba.
Dikabarkan, ratusan simpatisan dari seluruh warga Israel tampak berkumpul di luar rumah Goldin, seraya berdoa menunjukkan dukungannya. Ada curahan kesedihan di antara kerumunan saat IDF mengumumkan kematian sepupu Yaalon.
Sebelumnya Al Jazeera melansir, IDF sebelumnya sesumbar, Goldin disekap Hamas sekitar satu jam saat gencatan senjata yang dijadwalkan selama tiga hari baru berlangsung, Jumat, pukul 08.00 waktu setempat.
Tudingan serupa dilakukan Presiden Amerikat Serikat Barack Obama dan Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon. Namun, Brigade Qassam, sayap militer Hamas, Sabtu, telah membantah menangkap Goldin.
Menurut Brigade Qassam, militer Yahudi tersebut turut tewas dalam serangan yang berlangsung di terowongan bawah tanah milik Hamas, saat tentara Israel sedang berjaga-jaga.
Sumber: IBT, Al Jazeera