Terdampak Banjir, Perumda Way Rilau Berhenti Produksi Air Bersih dan Siapkan Mobil Tangki

Bagikan/Suka/Tweet:

Teraslampung.com — Perusahaan Daerah (Perumda) air bersih Way Rilau Kota Bandarlampung terdampak banjir pada tanggal 17 Januari 2025, akhirnya diputuskan stop produksi, menghentikan penyaluran air bersih di empat kecamatan yaitu Kecamatan Panjang, Telukbetung Selatan dan Telukbetung Timur dan Telukbetung Barat.

Direktur Teknik Perumda Way Rilau Indra Utama Alam menjelaskan, mesin produksi air bersih yang berada di Sumur Putri terendam air dampaknya tidak dapat memproduksi air bersih.

“Sebelumnya kami mohon maaf kepada para pelanggan di wilayah yang terdampak. Sumber air kami di Sungai Sumur Putri airnya meluap hingga mengganggu mesin produksi kami akhirnya kami putuskan untuk berhenti beroperasi pada tanggal 17 Januari sore,” jelasnya, Senin 20 Januari 2025.

Indra mengungkapkan, stop produksi air bersih hanya beberapa jam saja karena keesokan harinya perusahaan milik Pemkot Bandarlampung sudah bisa menyalurkan air bersih ke empat kecamatan tersebut.

“Kami berupaya agar secepatnya kembali bisa beroperasi dan akhirnya pada tanggal 18 Januari pukul 10.00 air sudah bisa kami salurkan ke para pelanggan,” ungkapnya.

Selain mengupayakan air bersih bisa disalurkan kembali, Perumda Way Rilau menyalurkan air bersih menggunakan mobil tangki.

“Selama pasca banjir kami menyiapkan mobil dua tangki untuk menyalurkan air bersih. Selain itu kami melakukan koordinasi dengan BPBD untuk menyiapkan air bersih,” pungkasnya.

Dandy Ibrahim