Terduga Pencuri Sepeda Motor Tewas Dihakimi Massa

Bagikan/Suka/Tweet:
Ilustrasi mayat

BANDARLAMPUNG,Teraslampung.com– Geram dengan banyaknya kasus pencurian sepeda motor, kerumanan massa mengeroyok seorang yang diduga kuat mencuri sepeda motor hingga tewas di  Jalan Untung Surapati, depan Pengadilan Agama, Bandarlampung, Minggu dii hari (1/2).

Kapolsek Kedaton, Komisaris Polisi Sukandar,  mengatakan pria yang tewas itu merupakan salah satu kawanan yang hendak mencuri sepeda motor di Asrama Mendaway, Jl, Bumimanti RT 04 Lingkungan 1, Labuhanratu, Kedaton, Bandarlampung. Namun, belum sempat  sepeda motor itu diambil warga memergokinya dan diteriaki “Maling!”.

Menurut Sukandar, berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.WIB penghuni asrama mendengar gembok yang ditautkan di rantai jari-jari roda sepeda motor dibuka paksa oleh seseorang.

“Penghuni asrama bernama Nando keluar, tetapi di luar asrama sudah banyak orang berteriak ada maling. Rupanya mereka mengejar dua pelaku pencuri. Salah satunya tertangkap di Jl Untung Suropati dan langsung dihakimi di tempat,” kata Sunandar,Minggu (2/1).

Jenazah pria malang yang belum diketahui jati dirinya itu kemudian dibawa ke RSU Abdoel Moeloek untu diotopsi. Sedangkan empat kawannya berhasil kabur.

“Kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya,” kata Kapolsek.

Aksi kawanan pencuri sepeda motor di Kota Bandarlampung marak terjadi hampir setiap hari. Selain menggunakan tang dan kunci T, kawanan pencuri yang rata-rata usianya belasan hingga 20-an tahun itu juga kerap membawa senjata tajam dan senjata api. Mereka tak segan-segan melukai atau menembak korbannya jika terpergok. (Baca: Pemred “Fokus Lampung” Tewas Ditembak di Depan Rumahnya).

Kawanan pencuri sepeda motor itu biasanya menyatroni calon mangsanya dalam sebuah tim yang terdiri atas 3-6 orang. Ada yang bertugas melakan observasi untuk dijadikan calon mangsa, ada yang berperan sebagai ‘pilot’ atau ‘joki’yang bertugas mengawasi keadaaan di sekitar lokasi pencurian, ada yang bertugas sebagai ‘juru petik’ atau tukang mengambil dan melarikan sepeda motor, ada pula yang betugas  menjual barang curian.

Pencuri sepeda motor asal Lampung yang kelasnya sudah ‘pakar’ akan bisa membawa lari sepeda motor dengan mengakali sepeda motor yang diparkir dalam keadaan dikunci hanya dalam tempo kurang dari tiga menit.

Zainal/Syailendra Arif


Baca Juga:  Polisi Bekuk Dua Pencuri Sepeda Motor di Lapangan Saburai 
Baca Juga:  Gembong Pencuri Sepeda Motor Dibekuk Polisi

Baca Juga:  Pencuri Gasak Motor Milik Komisioner KI Lampung
Baca Juga: Terpergok Mencuri Sepeda Motor, Rahmad Babak Belur Dihajar Warga