TERASLAMPUNG.COM — Terduga teroris yang meninggal dalam penggerebekan Densus 88 di Register 22 Way Waya, Pekon (Desa) Margosari, Pringsewu, bertambah satu orang. Dengan begitu, jumlah terduga teroris yang meninggal dalam penggerebekan di lokasi tersebut menjadi tiga orang.
BACA: Densus 88 Tembak Mati Dua Terduga Teroris di Lampung
Penggerekan di Pekon Margasari dilakukan Densus 88 sejak Rabu malam (13/4/2023) hingga Kamis (14/4/2023).
Kepala Pekon Margosari, Syayidul Ghofur, hingga malam Jumat, 13 April 2023, suasana di Pekon Margosari masih terasa mencekam. Warga hanya berani melihat dari balik pintu, untuk melihat hilir mudik puluhan petugas Densus 88 didampingi anggota Polri dan TNI.
Di jalur lain, di Kampung (Desa) Sendang Baru, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, aktivitas mulai sepi. Di desa tersebut petugas setidaknya menyita lima laras panjang, puluhan peluru, sejumlah senjata tajam, dan beberapa buku.
Menurut Kepala Kampung Sendang Baru, Basarudin, mengatakan terduga teroris terlibat kontak senjata saat digerebekpada Rabu hingga Kamis (13-14 April 2023).
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika membenarkan penggerebekan terduga teroris di Register 22 Way Waya, Pekon Margosari.
Menurutnya, Polda Lampung membantu penggerebekan tersebut. Meski begitu, kata dia, rincian penggerebekan menjadi wewenang Mabes Polri untuk menjelaskan.
