Terinfeksi Virus Corona, Dokter Pahlawan dari China Ini Meninggal Dunia

Dr Li Wenliang telah dirawat di rumah sakit pada awal Januari dan kemudian dikonfirmasi memiliki virus corona, menurut sebuah posting di akun media sosialnya. Ia dikabarkan meninggal dunia hari ini (7/2/2020). FOTO: WEIBO via Straits Times
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Li Wenliang, dokter China yang memberikan kesaksian dan menyampaikan peringatan tentang virus corona baru namun justru dipenjara karena dianggap sebarkan rumor, akhirnya meninggal dunia karena terifenksi virus corona, Jumat (7/2/2020).

BACA: Kematian Dokter Li Wenliang Picu Kemarahan Rakyat China

Karena dinilai berjasa memberikan peringatan tentang adanya virus corona baru yang ternyata terbukti, dkter berusia 34 tahun itu kemudian dinilaii sebagai whistleblower atau saksi kunci dan sangat penting karena laporannya. Bahkan, di medsos China ia dianggap sebagai pahlawan.

Dokter mata itu meninggal di salah satu rumah sakit di Wuhan, China, setelah dirawat selama beberapa hari.

Dokter itu pernah menjadi perhatian dunia usai ia mengirim pesan teks kepada rekan sesama dokter tentang adanya virus corona baru yang sangat berbahaya. Namun malang, ia pun dilaporkan ke polisi dan dipenjara karena dianggap menyebarkan rumor.

Tentang informasi virus corona yang dipublikasikannya di medsos, Wen Liang pernah mengaku bahwa ia semata-mata ingin agar dunia mengetahui kebenaran. Yakni, tentang adanya virus corona baru yang sangat mematikan.

Ketika virus corona merebak, ia dibebaskan dan dipercaya untuk merawat para korban virus corona. Ia pun kemudian dianggap pahlawan bagi masyarakat China, terutama di media sosial.

“Dokter mata Li Wenliang dari rumah sakit kami, yang sayangnya terinfeksi selama perang melawan epidemo pneumonia dari coronavirus meninggal pada pukul 2:58 pada 7 Februari 2020, meskipun upaya sudah habis-habisan 9dilakukan) untuk menyelamatkannya,” kata otoritas rumah sakit tempat ia dirawat, Jumat (7/2/2020).

“Kami sangat menyesali dan meratapi ini,” imbuhnya.

Lambannya pemerintah Provinsi Hubeu merespon corona membuat kritik keras warga. Kematian Li Wenliang juga memicu kesedihan dan kemarahan warga China melalui media sosial.

Sebelumnya, Liang Wudong, seorang dokter di Hibei Xinhia Hospital, Provinsi Hubei, China, meninggal akibat virus corona.

Mengutip siaran jaringan televisi global di China, kantor berita Reuters, Sabtu (25/1/2020) melaporkan dokter berusia 62 tahun itu adalah salah dokter yang menangani para pasien yang terjangkit virus corona.