Terkait Rasisme, Ambroncius Minta Maaf kepada Pigai dan Masyarakat Papua

Ambroncius Nababan menyampaikan klarifikasi terkait dugaan rasisme yang dia lakukan terhadap Natalius Pigai. (Dok Youtube)
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Ketua Umum Relawan Pro Jokowi-Amin (Projamin), Ambroncius Nababan,  meminta maaf kepada mantan komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai dan masyarakat Papua terkait dugaan tindak rasialisme atau rasis  yang telah ia lakukan terhadap Natalius Pigai.

BACA: Dipanggil Bareskrim Terkait Dugaan Rasis terhadap Natalius Pigai, Ini Penjelasan Ambroncius

“Saya memohon maaf kepada Saudara Natalius Pigai dan masyarakat Papua. Mungkin ada yang tersinggung dan menganggap saya menghina masyarakat luas, apalagi melakukan rasis. Ini tidak mungkin saya lakukan….” ujar Ambroncius dalam video yang diunggah di akun Youtube Widjaja Tjahjadi, Senin (25/1).

Ambroncius mengaku tidak mungkin melakukan tindakan rasialisme terhadap masyarakat Papua karena sudah diadati (maksudnya diangkat secara adat) di Papua lewat acara lompat piring dan bakar batu. Dia menyebut ujaran itu hanya ditujukan kepada Pigai, bukan kepada masyarakat Papua secara menyeluruh.

“Tidak mungkin saya melukai hati masyarakat Papua yang sangat saya cintai ini. Ini hanya terhadap Saudara NP [Natalius Pigai], yang ketepatan dia anak Papua juga. Ini benar-benar ditujukan kepada Saudara NP tersebut, bukan kepada masyarakat Papua secara keseluruhan,” katanya.

Ambroncius menyatakan, permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat Papua ini benar-benar disampaikan secara tulus.

“Saya benar-benar dengan hati yang tulus meminta maaf ke seluruh masyarakat Papua. Mohon hal ini tidak menjadikan kita jadi salah pengertian, miskomunikasi dan mudah-mudahan hal ini bisa dimaklumi dan dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya buat saya,” katanya.

Terkait gugatan hukum, Ambroncius mengaku siap menghadapinya dan berjanji tidak akan lari dan akan bertanggung jawab.

Namun, Ambroncius menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud sama sekali untuk melukai hati masyarakat Papua.

“Untuk itu kepada saudara saya, masyarakat Papua, agar dapat memaafkan saya,” katanya.

Ambroncius diduga melakukan tindak rasialisme terhadap Pigai. Dugaan itu terungkap ke publik usai Pigai mengunggah foto tangkapan layar berisi muatan bernuansa rasisme di akun Facebook Ambroncius Nababan.

Di dalamnya foto tersebut Natalius disandingkan dengan foto gorila disertai komentar terkait vaksinasi. “Edodoeee pace. Vaksin ko bukan sinovac pace tapi ko pu sodara bilang vaksin rabies,” tulis akun Ambroncius Nababan dalam foto yang diunggah akun Twitter @NataliusPigai2, Minggu (24/1).