Terkait Virus Corona: ASN Pemprov Lampung tidak Libur, Perayaan HUT Lampung Ditunda

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM–Terkait merebaknya pandemi virus corona, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan aparat sipil negara atau ASN Pemprov Lampung tidak akan libur dan tetap bekerja sebagaimana biasanya. Meskipun begitu, Pemprov Lampung harus menunda kegiatan perayaan HUT Provinsi Lampung yang ke-56 besok.

“Lampung belum masuk di wilayah merah corona. Setiap penyakit ada obatnya, dan jangan takut dan panik akan corona. Soal ASN saya tidak memerintahkan libur. Saya memiliki 9,7 juta orang ASN. Tentunya dengan disertai protokol kesehatan, setiap dinas harus ada alat pendeteksi suhu digital dan handsanitaser,” katanya saat konferenso pers usai rapat koordonasi tentang pencegahan corona, di Ruang Rupatama Kantor Pemprov Lampung, Senin (16/3/2020).

Terkait corona , Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menggelar rapat koordinasi tentang pencegahan corona dengan seluruh kadis di lingkungan Pemprov Lampung. Antara lain Kadis Kesehatan, Kadis Pendidikan, Kadis Tenaga Kerja, Kepala Bappeda, Bank Indonesia Perwakilan Lampung,  dan Sekda Lampung.

Menurut Gubernur Arinal, terkait virus corona warga Lampung harus bersyukur karena belum ada indikasi virus tersebut tersebar di Lampung.

“Masyarakat tidak perlu resa.  Tapi kita bersama memerlukan langkah- langkah pencegahan. Kami meminta agar media jangan memberitakan tentang virus corona yang bisa menimbulkan keresaha. Jangan membuat berita sepotong-sepotong. Berita tentang virus corona harus lengkap, Bila perlu langsung menemui sumber dan jangan wawancara melalui handphone.,” jelasnya.

Kepala Bappeda Lampung, Fredy SM, melaporkan Pemprov Lampung telah menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat tentang penanggulaangan virus corona.

“Pemprov Lampung telah membemtuk  tim gugus tugas corona dengan SK gubernur Lampung yang diketuai oleh Kepala Dinas Kesehatan. Selain itu kebutuhan pokok masih tersedia dengan baik oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan,” kata dia.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Budiharto Setiawan menyatakan terkait perkembangan inflasi di Lampung aman dibandingkan nasional.

Budiharto mengatakan, ada jaminan ketersediaan komoditas strategis akan didukubg dengan akan digelar operasi pasar. Selain itu, ada kegiatan dalam tim inflasi daerah jangan terjadi penyimpangan- penyimpangan.

“Melalui operasi pasar dan bansos dari Rp 100ribu menjadi Rp200 ribu/perbulan diharapkan dapat menopang kehidupan rakyat kecil kedepan,” katanya.

Menurutnya, Bank Indonesia juga meningkatkan protokol kesehatan dengan pindai suhu dan hand sanitiser di setiap perkantoran bank di Lampung.

Mas Alina Arifin