Zainal Asikin| Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG– Komplotan begal asal Lampung Timur yang di dunia kriminal dikenal ganas, beraksi tidak hanya di Lampung. Menurut Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, AKBP Juni Duarsyah, komplotan begal asal Jabung, Lampung Timur yang ditangkap tim gabungan Tekab 308 Polda Lampung dan Jajaran Polres ini, melakukan aksi pembegalan dan pencurian motor juga kerap beraksi di beberapa kota lain di luar Lampung.
“Para tersangka ini, adalah pelaku begal atau curanmor lintas provinsi. Mereka kerap beraksi di luar Lampung, yakni di daerah Jakarta, Tangerang dan Bandung,”kata Juni kepada wartawan saat ekspos di Mapolresta Bandarlampung, Senin (5/9/2016).
Juni mengutarakan, untuk di Lampung, komplotan begal tersebut sudah beraksi di 50 tempat kejadian perkara (TKP). Dari 50 TKP tersebut, para tersangka banyak beraksi melakukan pembegalan dan pencurian motor di Bandarlampung.
Saat beraksi, kata mantan Kapolres Lampung Timur ini, para tersangka membawa senjata api rakitan dan senjata tajam dan mereka tidak segan-segan melukai korbannya. Mereka adalah sindikat, dan sudah menjadi target operasi (TO) pihaknya sejak lama.
“Modusnya mengincar sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan, lalu menghadang korban di tempat sepi mengancam korban pakai senjata api rakitan dan senjata tajam,”terangnya.
Dari penggrebekan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa 22 unit sepeda motor, dua pucuk senjata api rakitan jenis revolver, tiga butir peluru, 24 plat kendaraan bermotor, beberapa bilah senjata tajam, beberapa pasang spion, empat buah kunci letter T, dua buah alat isap (bong), pirex dan beberapa platik klip bekas sisa sabu.
