TERASLAMPUNG.COM — Begal sepeda motor asal Lampung tidak hanya terkenal di wilayah Lampung, tetapi juga di Jakarta. Baik di Lampung maupun di Jakarta, begal asal Lampung terkenal kejam. Mereka tak segan-segan melukai korbannya, bahkan membunuh korban dengan senjata tajam atau senjata api rakitan.
Data yang di Polda Lampung dan Korem Garuda Hitam Lampung menunjukkan, setidaknya dalam empat tahun terakhir komplotan begal pernah membunuh seorang anggota TNI dan seorang anggota Brimob Polda Lampung.
Anggota TNI di Lampung yang pernah menjadi korban begal adalah Kopral Satu Sunoto (46), anggota TNI Kodim/0410 Bandarlampung. Koptu Sunoto menjadi korban begal pada Kamis, 16 Februari 2012 sekitar pukul 04.30. Korban tewas dengan luka tusuk di bagian dada. Lokasi pembegalan di tengah kota, yakni di di Jalan Pagar Alam, Kedaton, Bandarlampung, .
Berdasarkan keterangan seorang saksi, korban dibegal oleh enam orang yang menggunakan tiga sepeda motor. Mereka menghadang sepeda motor korban. Ketika korban menghentikan laju sepeda motornya, salah seorang pelaku langsung menikam korban dengan pisau. Setelah korban tersungkur bersimbah darah, para pelaku membawa kabur sepeda motor korban.
Hingga kini para pelaku belum diketahui jejaknya.
Sementara anggota polisi yang menjadi korban komplotan begal adalah Bhayangkarang Dua (Bhrada) Jefri Saputra, anggota Brimob Den-A Polda Lampung. Bharada Jefri tewas karena ditembak begal di Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandarlampung, Kamis malam (27/8/2015) sekitar pukul 22.30 WIB.
Bharada Jefri ditembak begal karena berusaha mempertahankan sepeda motornya. Dua timah panas yang ditembakkan begal mengenai dadanya sehingga Jefri langsung roboh. Begitu korban tersungkur. Para pelaku langsung membawa sepeda motor korban.
Warga sekitar kemudian melarikan Jefry ke RS Advent di Jl Teuku Umar Bandarlampung. Namun jiwa korban tak tertolong, Jefri menyembuskan napas terakhir tak lama setelah tiba di RS Advent.
BACA: Anggota Brimob Polda Lampung Tewas Ditembak Begal
Pengungkapan kasus pembegalan Bharada Jefri termasuk cepat. Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polresta Bandarlampung membekuk MT (15), pelajar warga Jabung, Lampung Timur yang menjadi salah satu tersangka pembunuh anggota Brimob Polda Lampung Bharada Jefry Saputra pada 27 Agustsus 2015. Dua pelaku lain juga berhasil diringkus. Sedangkan seorang pelaku lainnya tewas ditembak anggota polisi karena melakukan perlawanan saat hendak diringkus.
BACA JUGA: Eksekutor Penembak Brimob Tewas dalam Penggerebekan, Kapolda: Tersangka Ditembak karena Melawan