Teror Dua Harimau, BKSDA Lampung Pasang Perangkap

Proses pemasangan perangkap untuk menangkap dua ekor harimau yang berkeliaran di Desa Bumiratu, Sungkai Selatan, Lampung Utara.
Proses pemasangan perangkap untuk menangkap dua ekor harimau yang berkeliaran di Desa Bumiratu, Sungkai Selatan, Lampung Utara.
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby Handana | Teraslampung.com

Sungkai Selatan–‎Setelah lama dinanti, Badan Konservasi Sumber Daya Alam Lampung‎ akhirnya datang juga ke Desa Bumiratu, Sungkai Selatan, Lampung Utara, Kamis (22/9/2022). Kedatangan mereka untuk mengamankan dua ekor harimau yang berkeliaran di sekitar pemukiman warga di sana.

“Mereka (BKSDA) sudah datang hari ‎ini. Setelah mendengarkan keterangan saksi, mereka segera memasang peralatan yang diperlukan,” papar Camat Sungkai Selatan, Ria Yuliza, Kamis (22/9/2022).

Ria mengatakan, pelbagai peralatan yang dipasang oleh para petugas itu adalah perangkap dan juga sejumlah kamera untuk memantau keberadaan hewan buas tersebut. Perangkap itu mereka lengkapi dengan umpan berupa satu ekor kambing.

“Kambingnya berasal dari warga. Lokasi Perangkap diletakan di pinggir sungai,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Desa Bumiratu, Sungkai Selatan, Hiswan mengatakan, sejatinya temuan mengenai keberadaan dari kedua hewan yang dilindungi ‎itu terjadi sejak tiga pekan lalu. Namun, karena baru satu orang saksi saja yang melihatnya, ia belum ingin mempercayainya.

“Baru setelah ada enam warga yang melihatnya, saya langsung informasikan ke pihak terkait,” tutur dia.

Kendati diketahui telah lama berkeliaran di Dusun V, namun sampai saat ini masih belum ada laporan dari warga mengenai adanya hewan – hewan ternak yang dimangsa oleh kedua hewan predator. Pun demikian dengan gangguan terhadap manusia.

“Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada laporan mengenai hal itu. Lokasinya sendiri memang dekat dengan pemukiman penduduk,” jelasnya.

Hiswan menuturkan, berdasarkan keterangan pihak BKSD, kedua hewan buas itu mirip dengan Harimau Sumatera‎. Perkiraan itu disimpulkan berdasarkan ukuran tapak kaki yang ada di sekitar lokasi. Namun, keakuratan perkiraan itu masih harus menunggu hasil perangkap yang dipasang.

“Untuk berapa lamanya pemasangan perangkap, mereka belum dapat memastikannya. Namun, mereka akan terus memantaunya,” kata dia.

Sebelumnya, warga Desa Bumiratu, ‎Sungkai Selatan saat ini sedang dicekam ketakutan karena terdapat dua ekor harimau yang berkeliaran di lingkungan mereka. Belakangan diketahui ternyata teror hewan buas itu telah berlangsung cukup lama.