Teror Penculikan Anak Berlanjut, Dua Kakak-Adik di Lampura Nyaris jadi Korban

MRS (di tengah) didampingi ibunya dan Kepala Desa Sidorahayu menjelaskan kejadian percobaan penculikan yang menimpanya.
MRS (di tengah) didampingi ibunya dan Kepala Desa Sidorahayu menjelaskan kejadian percobaan penculikan yang menimpanya.
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby Handana | Teraslampung.com

Kotabumi–‎Dua kakak – adik nyaris menjadi korban percobaan penculikan di Desa Sukamaju, Abung Semuli, Lampung Utara, Minggu (4/9/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

“Memang benar ada aksi percobaan penculikan anak di Desa Sukamaju, Abung Semuli pada Minggu kemarin,” jelas Kapolsek Abung Semuli, Iptu. Demy Abtriyadi, Senin (5/9/2022).

Kedua anak yang nyaris menjadi korban penculikan itu merupakan kakak – adik. Mereka adalah FW (4,5) dan KF (6). Mereka adalah buah hati dari pasangan ‎Ng dan Fa. Sebelum peristiwa itu terjadi, keduanya sedang bermain di depan rumahnya mereka.

Di dalam rumah saat itu terdapat ‎AS (17), kakak mereka berdua. Lantaran berada di dalam, AS tak menyadari jika kedua adiknya bakal menjadi sasaran para penculik anak. Ia baru menyadari hal itu saat hendak menghampiri adik – adiknya.

“Karena adiknya nangis, saksi pun pergi menghampiri adiknya,” kata dia.

‎Saat itulah ia melihat jika seseorang tidak dikenal sedang mendekati adik – adiknya. Lantaran kepergok, pelaku langsung kembali ke mobil minibus berwarna silver. Tanpa menunggu lama, mereka pun tancap gas.

Melihat hal itu, AS pun mencoba mengejar mobil pelaku. Khawatir dengan kondisi kedua adiknya, ia pun membatalkan pengejarannya. Saat itu pengejarannya telah sampai ke daerah Sukarame. Mobil yang digunakan pelaku sama sekali tidak memiliki pelat nomor.

“‎Untuk mencegah hal serupa kembali terulang, kami akan meningkatkan patroli rutin dan memaksimalkan peranan Bhabinkamtibmas, serta masyarakat,” jelasnya.

Dua pekan sebelumnya, ‎sempat terjadi kejadian serupa di Desa Pagar, Blambanganpagar dan Desa Sidorahayu, Abungsemuli. Kejadian di Desa Pagar, Blambanganpagar pada 22 Agustus. Korbannya ialah INA (10) , warga Desa Banjarratu, Lampung Tengah‎. Untuk kejadian di Desa Sidorahayu dengan korban MRS (11) terjadi pada 23 Agustus 2022.‎