Teraslampung.com – Warga Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung yang mayoritas bersuku Banten memberikan sambutan meriah kepada pasangan calon walikota Bandar Lampung nomor urut tiga, Hi. Thobroni Harun, ST, MM – Komarunizar, S.Ag saat tiba di tempat pelaksanaan kampanye yang di gelar di kawasan Paguyuban Wangsa Syailendra pimpinan Ki. Ageng Indra R. Fatahillah, Minggu (15/11).
Thobroni-Kang Nizar disambut dengan upacara adat Paguyuban Banten. Antara lain atraksi pencak silat yang diiringi musik tradisional kendang kemprung.
Thobroni-Kang Nizar terlebih dahulu diarak oleh masyarakat, selanjutnya Ki Ageng mengalungkan sorban khas Banten ke pasangan calon walikota ini.
Ki Ageng Indra R. Fatahillah mengharapkan ratusan hadirin yang hadir agar total mendukung dan memenangkan pasangan yang terkenal dengan jargon santun dan bijaknya ini.
“Kami tidak membutuhkan pemimpin yang sombong. Pemimpin harus dekat dengan rakyat dan tidak menindas rakyat,” ujar pria yang nampak mengenakan pakaian serba hitam ini.
Seperti yang dilakukan pada kampanye-kampanye sebelumnya, Thobroni berdialog dengan masyarakat tanpa jarak. Ia menyampaikan rasa harunya dan mengucapkan terimakasihnya kepada masyarakat Bumi Waras karena kedatangan dirinya disambut dengan berbagai upacara penyambutan adat yang sedemikian meriah.
Pada kampanye dialogis ini Thobroni menyampaikan untuk lima tahun kedepan dirinya akan melanjutkan program yang berjalan pada periode lalu, terutama pembangunan di segala bidang dalam rangka pemerataan pembangunan.
Dikatakan Tobroni, dalam bidang pendidikan, Thobroni bersama Kanh Nizar menegaskan akan tetap melanjutkan Bina Lingkungan (Biling). “Tidak benar kalau kami jadi Biling dihapuskan,” tegasnya.
Selain itu, ia juga memastikan akan menjalankan program-program lain yang mereka berdua gulirkan, mulai dari Muli Mekhanai Produktif (MM Pro), pengembangan ekonomi rumah tangga (E-RT), hingga pebingkatan insentif RT; kader posyandu; guru mengaji; kuncen makam; dan marbot masjid.
Maka dari itu, ia mengharapkan kepada masyarakat Bandar Lampung bisa mendukung dan mencoblos nomor tiga pada 9 Desember mendatang.
Dalam orasinya, Kang Nizar menggunakan bahasa Banten atau biasa disebut Jaseng (Jawa Serang,red). “Wong Banten kudu wani. Wong Banten aja wedi. Wong Banten pilih nomor telu (Orang Banten harus berani. Orang Banten jangan takut. Orang Banten pilih nomor tiga),” kata Nizar yang disambut pekik riuh hadirin.
Sebelum mengakhiri kegiatan, Thobroni-Kang Nizar didampingi istri masing-masing dan Ki Ageng blusukan ke rumah-rumah warga dan di akhir kegiatan Ki Ageng melakukan upacara adat yakni menyawer warga yang kebanyakan anak-anak dengan uang koin sejumlah Rp.333.000