TERASLAMPUNG.COM–Jenazah Albashar (33), korban pembunuhan yang jasadnya terbungkus karung dan ditemukan di pinggiran Jalan Daan Mogot KM 21, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang ditangkap Polda Metro Jaya (PMJ) di daerah Tangerang tiba di rumah duka, Rabu (23/4/2025) malam.
Isak tangis keluarga serta kerabat pecah mewarnai kedatangan jenazah korban di rumahnya di Dusun Sugiwaras, Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan.
Pantauan teraslampung.com di lokasi, jenazah korban tiba di rumah duka menggunakan mobil ambulans dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan sekira pukul 23.53 WIB.
Puluhan warga setempat, keluarga dan kerabat korban yang menanti kedatangan jenazah korban sejak sore, langsung mengerubuti mobil ambulans pengantar jenazah Al Bashar korban pembunuhan. Tangis pun pecak saat peti berwarna putih berisi jenazah Al Bashar dikeluarkan dari dalam ambulans.
Para emak-emak baik itu kerabat dan tetangga korban yang datang bertakziah, saat itu juga sontak menangis. Suasana haru semakin kental saat ibu korban dipapah keluar dari dalam mobil rombongan menjemput jenzah korban dengan salah seorang kerabatnya untuk masuk ke dalam rumah.
Ditambah lagi, kakak perempuan korban yang juga menangis saat melihat peti jenazah adiknya dan kerabatnya berusaha menenangkan, tapi kakak perempuan korban masih saja terus menangis.
“Malam ini juga, jenazah korban Al Bashar langsung dimakamkan di tempat permakaman keluarga yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban,”kata Mardiono atau akrab disapa Kandek, Kepala Dusun (Kadus) Sugiwaras, Desa Sukabanjar ini kepada teraslampung.com, Kamis (24/4) dinihari.
Tanpa disemayamkan, jenazah langsung disalatkan di depan rumah duka oleh warga dan sejumlah warga yang datang. Selanjutnya, jenazah korban Al Bashar diberangkatkan untuk dimakamkan di tempat pemakaman keluarga tak jauh dari rumah korban berjarak sekitar 100 meter.
Rombongan warga dan juga kerabat korban, terlihat mengantarkan jenazah Al Bashar menuju ke tempat peristirahatan terakhirnya. Bahkan di lokasi pemakaman, warga terlihat ramai dan proses pemakaman selesai, Kamis dinihari (24/5/2025) sekitar pukul 01.35 WIB.
“Duh Al, deudeuh teuing (kasihan sekali). Sing ditampi (semoga diterima) iman Islamna nyak Al,”rintihan kakak perempuan korban dengan dialek Sunda sembari menitikkan air mata dilokasi pemakaman.
Di mata warga, korban Al Bashar dikenal sebagai sosok pemuda yang baik, pekerja keras dan tak pernah berperilaku sombong terhadap warga. Korban, madalah anak kedua dari empat bersaudara.
Menurut warga, korban sudah sejak lama sekitar lima tahun lebih bekerja di salah satu Konveksi di daerah Tangerang, dan korban ini juga termasuk tulang pungung kelurga meski belum menikah.
“Korban ini anak yatim sejak masih kecil ayahnya sudah meninggal dunia. Dia (korban) ini orangnya memang pendiam, juga tidak neko-neko,”kata warga.
Tidak hanya keluarga dan kerabat korban saja, bahkan warga pun berharap agar pihak kepolisian Polda Metro Jaya yang tengah mengusut kasusnya, bisa mengungkap siapa saja terduga pelaku yang terlibat dalam pembunuhan terhadap korban. Menurutnya, korban dibunuh oleh pelaku lebih dari satu orang.
“Kami berharap, kasus pem**nuhan ini bisa segera terungkap dengan jelas. Mudah-mudahan tidak hanya satu pelaku saja yang ditangkap, kami menduga dan tak menutup kemungkinan ada pelaku lainnya,”katanya.
Diketahui sebelumnya, mayat pria tanpa identita terbungkus karung di saluran air atau got di pinggiran Jalan Daan Mogot KM 21, Kota Tangerang, pada Selasa (22/4/2025) pagi sekitar pukul 08.15 WIB merupakan warga Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
Informasi yang diterima teraslampung.com, identitas jasad terbungkus karung tersebut bernama Al Bashar (33), warga Dusun Sugiwaras, Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo. Korban, merupakan anak dari pasangan Harun dan Maysaroh.
Kepala Dusun (Kadus) Sugiwaras, Desa Sukabanjar, Mardiono atau akrab disapa Kandek mengatakan, pihaknya mendapati identitas dari pihak Polsek Sidomulyo Polres Lampung Selatan.
“Saya dapat informasi itu, dari Kapolsek Sidomulyo Iptu Sugiyanto sore kemarin sekitar pukul 17.00 WIB dan jasad korban berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Kota,”kata Kandek kepada teraslampung.com, Rabu (23/4/2025) sore.
Kandek langsung menyampaikan informasi itu kepada pihak keluarga korban dan keluarga korban shok begitu dapat informasi itu. Kemudian Ia bersama keluarga korban berangkat ke RSUD Kabupaten Tangerang Rabu dinihari sekira pukul 01.30 WIB.
“Jadi untuk memastikan informasi jasad itu apakah Al Bashar atau bukan, saya bersama Maysaroh (ibu korban), Mat Kaisar (adik korban) dan Dahlena (bibinya) berangkat ke Tangerang didampingi dengan anggota DPRD Lampung Selatan Agus Sartono,”ujarnya.
Sesampainya di RSUD Kabupaten Tangerang, lalu Ia bersama keluarga korban melihat jasad tersebut di ruang Instalasi Pemulsaraan Jenazah untuk memastikan kebenaran identitas korban.
“Ternyata benar, korban warga kami bernama Al Bashar. Ini diketahui oleh keluarga korban yakni dari ciri-cirinya seperti gigi berantakan, tahi lalat di punggung kiri, celana jeans serta kaos dan ikat pinggang milik adiknya yang dipakai sama korban,”terangnya.
Zainal Asikin