Zainal Asikin | Teraslampung.com
TULANGBAWANG BARAT–Tim khusus antibandit (Tekab) 308 Polres Tulangbawang Barat (Tubabar) meringkus tiga begal di kediamannya masing-masing, pada Jumat (17/4/2020). Satu di antara tiga begal tersebut dilumpuhkan dengan tembakan timah panas di bagian kaki karena berusaha melawan petugas saat akan ditangkap.
Ketiga pelaku yang ditangkap adalah Ton (36), warga Tiyuh (Desa) Penumangan; Rsmm (19) dan Rsw (19)–keduanya merupakan saudara kembar– warga Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat.
Kasat Reskrim Polres Tulangbawang Barat Iptu Andri Gustami mengatakan, ketiga pelaku begal yang ditangkap tersebut, terlibat aksi pencurian sepeda motor modus pembegalan di Jalan PT HIM di Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, pada Senin (13/4/2020) lalu.
“Ketiga pelaku, merampas sepeda motor Honda Beat dan satu unit ponsel milik korban seorang petani karet yang baru pulang dari menyadap getah karet,”ujarnya, Minggu (19/4/2020).
Iptu Andri Gustami mengutarakan, saat melakukan aksinya ketiga pelaku mengancam korban dengan golok dan membawa kabur sepeda motor dan ponsel milik korban. Korban kemudian melaporkannya ke Mapolres Tubabar dan selanjutnya dilakukan penyelidikan.
“Hasil penyelidikan, petugas mendapati identitas para pelaku. Saat itu juga, dilakukan pengejaran dan penangkapan. Ketiganya berhasil kami tangkap di rumahnya masing-masing bersama barang bukti hasil kejahatan,”ungkapnya.
Saat dilakukan penangkapan, kata Iptu Andri Gustami, salah satu pelaku bernama Toni berusaha kabur dan melakukan perlawanan kepada petugas. Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas dikaki kanannya, lalu dilarikan ke Rumah Sakit untuk dilakukan tindakan medis.
Untuk barang bukti yang disita dari penangkapan ketiga pelaku tersebut, satu sepeda motor Honda Beat warna merah putih plat nomor BE 5440 QP, sepeda motor Honda Revo warna merah hitam, lalu sebilah sajam jenis pisau garpu dan sebilah golok.
“Saat ini ketiga pelaku dan barang bukti yang disita, diamankan di Mapolres Tubabar. Ketiganya masih dimintai keterangan, guna penyelidikan pengembangan dugaan adanya TKP lainnya,”terangnya.