TERASLAMPUNG.COM — Tiga penjambret yang biasa beraksi di Pasar Bambu Kuning, Bandarlampung, dihadiahi timah panas petugas Unit Reskrim Polsekta Tanjungkarang Barat, pada Jumat (12/8/2016). Ketiga pelaku diringkus usai menjambret tas milik korban seorang wanita.
Rino, seorang saksi, mengaku penangkapaan tiga jambret itu bermula dari terikan seorang wanita yanag tasnya dijambret di sekitar Pasar Bambu Kuning.
“Wanita korban penjambretan tersebut berteriak. Duaa anggota buser yang saat itu berada di Pos Bambu Kuning kemudian mengejar para pelaku yang berusaha melarikan diri.
Saat mau ditangkap sama polisi, mereka (pelaku) itu melawan makanya ditembak sama polisi,” kata Rino kepada teraslampung.com, Jumat (12/8/2016).
Selanjutnya, kata Rino, ketiga pelaku jambret yang ditembak tersebut dan wanita yang menjadi korban penjambretan dibawa sama polisi.
“Informasinya sih, ketiga pelaku jambret itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM),”ujarnya.
Infoormasi yang didapat teraslampung.com, ketiga pelaku jambret yang ditangkap dan dihadiahi timah panas tersebut diketahui bernama Adi Nanda Putra (25), Zulfikri alias Zul (23) dan Aldi Riyansah (19). Para pelaku adalah warga Jalan H Agus Salim, Tanjungkarang Pusat.
Selanjutnya, para pelaku dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) untuk pengambilan peluru yang bersarang di kaki para pelaku tersebut.
Sementara Kapolsekta Tanjungkarang Barat, Kompol Heru Andrian saat dikonfirmasi teraslampung.com melalui ponselnya membenarkan, telah dilakukan penangkapan tiga pelaku jambret di Pasar Bambu Kuning. Para pelaku tersebut, menjambret tas milik korban seorang wanita.
Diakuinya, ketiga pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, karena pada saat dilakukan penangkapan melakukan perlawanan terhadap petugas.
“Ya benar, telah ditangkap tiga pelaku jambret. Saat ini, ketiga pelaku masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh petugas guna penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut,”ujarnya.
