Tim Gabungan Polresta Bandarlampung Gelar Razia Malam Sepeda Motor

Rrazia kendaraan di depan Pasar Bambu Kuning Jalan Kartini, Tanjungkarang Pusat Sabtu malam hingga Minggu dinihari (24/7/2016).
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin|Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG — Puluhan personel gabungan dari Satuan Lalu Lintas, Sabhara, Unit Ranmor, Intel dan Provost Polresta Bandarlampung, melakukan razia kendaraan sepeda motor di Jalan Kartini, Tanjungkarang Pusat depan Pasar Bambu Kuning dan Pasar Tengah. Razia kendaraan tersebut digelar, pada Sabtu (23/7/2016) malam sekitar pukul 23.00 WIB hingga Minggu dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Pantauan teraslampung.com dilokasi razia, para petugas gabungan dari Satuan Lalu Lintas, Sabhra, Unit Ranmor, Intel dan Provost Polresta Bandarlampung, menghentikan para pengendara motor yang melintas di jalan Kartini dari arah Central Plaza menuju ke arah Pasar Bambu Kuning.
Semua kendaraan roda dua yang melintas di jalan tersebut, tidak luput dari pemeriksaan petugas gabungan. Pengendara yang tidak memakai helm, lalu tidak memiliki surat kelengkapan STNK dan SIM langsung diberikan surat tilang oleh petugas.

Kasat Sabhara Polresta Bandarlampung, Kompol Jatmiko saat ditemui disela-sela razia mengatakan, razia ini digelar untuk menindak para pengendara sepeda motor yang tidak memekai helm, serta tidak memiliki kelengkapan surat-surat kendaraan seperti STNK dan SIM.

“Ya razia kendaraan sepeda motor ini digelar, dengan melibatkan petugas gabungan dari semua satuan Polresta Bandarlampung,”kata Jatmiko kepada teraslampung.com, Minggu (24/7/2016) dini hari.

Dikatakannya, razia tersebut digelar, untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, dan untuk mencegah meningkatnya tindakan kriminalitas pencurian sepeda motor yang kerap terjadi dan meresahkan terhadap para pengguna kendaraan.

“Hal ini dilakukan, untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada para pengguna kendaraan,”ujarnya.

Jarmiko menghimbau, masyarakat harus berhati-hati saat berpergian menggunakan kendaraannya, selain itu juga harus gunakan selalu helm dan membawa surat-surat kendaraan.

Sementara salah satu pengendara motor bernama Imron (28) usai diperiksa polisi kelangkapan surat-surat kendaraannya menuturkan, ia merasa senang dan mendukung kinerja aparat kepolisian, melakukan razia kendaraan khususnya sepeda motor. Dengan adanya razia rutin sepeda motor seperti ini, justru akan merasa nyaman dan aman saat dijalan.

“Saya justru senang mas ada razia sepeda motor ini, karena saya merasa tidak was-was saat dijalan. Ya setidaknya bisa mengurangi tindakan kejahatan pencurian sepeda motor,”ujarnya.

Menurutnya, jiak sudah menjelang tengah malam, memang banyak para pengguna sepeda motor yang tidak memakai helm khususnya anak-anak usia remaja. Bahkan saat berkendara, mereka juga selalu kebut-kebutan dijalan seperti tidak takut dengan petugas yang akan menindaknya dan tidak sayang lagi dengan nyawanya.

“Kalau malam apalagi kalau malam Minggu, banyak sekalai anak-anak remaja tanggug ini mengendarai sepeda motornya ugal-ugalan dan tidak memakai helm. Jalan itu seperti miliknya sendiri, tidak perduli dengan pengendara lainnya,”ucapnya.