Tim Herman-Kohar Nilai Panwas Lemah Tangani Masalah Pilwakot Bandarlampung

Narahubung pasangan Herman HN-Yusuf Kohar, Rakhmat Husein DC dan Muhammad Khadafi, menunjukkan selebaran data yang diedarkan nomor urut 3, dalam konferensi pers di Kafe Diggers Bandarlampung, Senin (30/11/20215).
Narahubung pasangan Herman HN-Yusuf Kohar, Rakhmat Husein DC dan Muhammad Khadafi, menunjukkan selebaran data yang diedarkan nomor urut 3, dalam konferensi pers di Kafe Diggers Bandarlampung, Senin (30/11/20215).
Bagikan/Suka/Tweet:

Teraslampung.com–Tim pemenangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Herman HN menyanyangkan kinerja Panwas Kota Bandarlampung cenderung lambat karena belum menemukan dan menangkap pelaku money politic pada proses Pilwakot.

“Kami menyayangkan kinerja Panwas Kota Bandarlampung yang belum menemukan dan menangkap jelas pelaku money politik di Pilwakot,” kata LO Herman HN  Husein,  dalam konferensi pers di Caffe Diggers, Senin (30/11).

Menurut Husein Panwas sama sekali tidak bergerak karena belum ada pihak yang melapirkan adanya kecuragan tersebut. “Dengan anggaran  yang cukup besar, Panwas tidak ada usaha dan menunggu ada calon lain yang melaporkan kecuarangan dugaan adanya money politik,” jelasnya.

LO Herman HN ini juga menjelaskan soal dugaan money politic. Antara lain ada calon lain yang membagikan biodatanya ke masyarakat, mendata warga, membagikan jilbab di hampir semua kecamatan di Bandarlampung,dan membagikan handphone di Kecamatan Kedaton dan Wayhalim.

Muhammad Khadafi, juga LO Herman HN-Yusuf Kohar, meminta agar Panwas dapat kerkerja secara tegas dan adil. “Panwas jangan hanya menghabiskan anggaran dengan Bimtek saja yang tidak karuan. Panwas harus bersikap tegas dan adil. Dan jangan hanya tidur siang saja,” ujarnya.

Khadafi mencontohkan adanya calon lain yang tidak mendaftarkan zona kampanye karena tidak ada jadwalnya. Ini menyulitkan tim pemenangan Herman HN untuk memantau kampanye mereka.

Mas Alina Arifin