Tim Manzada Sayangkan Media Terlalu Memihak Ridho Ficardo

Bagikan/Suka/Tweet:

Mas Alina Arifin, Siti Qodratin/Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG – Koordinator Koalisi untuk Rakyat Lampung,  Rahmat Husein DC, meminta agar media media di Lampung memberitakan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Herman H.N.-Zaenudin Hasan (Manzada) lebih berimbang. Penegasan itu disampaikan Husein  dalam konpres di Resto Begadang, Senin (12/5).

Menurut Rahmat, dalam seminggu belakangan ini banyak berita di media yang simpang siur dan terkesan menyudutkan tim Manzada.
“Pada sidang di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), media di Lampung menafsirkan ada hal yang tidak benar. Bahkan media memberitakan seolah-olah  pihak  kami mengada-ada dan kami tidak cukup bukti pada sidang 6 Mei 2014.Dalam sidang kode etik Tim kami memaparkan fakta sesungguhnya dan kami menyampaikan 11 berita acara,” kata Rahmat Husein.

Sementara itu, Direktur Pussuk Aryanto Yusuf menilai, selama ini hampir semua media massa di Lampung menyembunyikan fakta tentang hubungan antara PT Sugar Group Company (SGC) dengan Ridho Ficardo.

 “Kami paham bahwa bos PT SGC yang juga ayah Ridho Ficardo dua kali menenmui para bos media dan setelah itu iklan Ridho Ficardo-Bachtiar Basri gencar di media. Kami menilai media menjadi tidak kritis setelah mendapatkan iklan,” kata Aryanto.

Hubungan kandidat dengan PT SGC, kata Aryanto,, sempat menjadi perhatian Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie. “Pak Jimly mengatakan, bila nanti ada gula-gula, jangan sampai ada presiden gula gula,” kata Aryanto.

Menjelang putusan hakim MK pada 14 Mei 2014, sejumlah jurnalis di Lampung dikabarkan mendapatkan kesempatan meliput di MK atas biaya Ridho Ficardo. Beberapa nama wartawan media cetak arus utama (mainstream) yang biasa meliput isu politik kabarnya sudah terdaftar sebagai peliput sidang MK.