Tim Provinsi Lampung Sidak Beras Plastik di Pasar Tradisional

Bagikan/Suka/Tweet:
Asisten Pemprov Lampung Bidang Kesra Ellya Muchtar (kanan) dan Kadis Perdagangan Lampung Ferynia saat melakukan inspeksi mendadak di Pasar Koga, Bandarlampung, Kamis(21/5). 

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Tim Koordinasi Jejaring Keamanan Pangan Daerah Provinsi Lampung hari ini (21/5) melakukan inspeksi mendadak di sejumlah pasar Tradisional di Bandar Lampung antara lain Pasar Way Halim, Pasar Koga dan Pasar Natar Kabupaten Lampung Selatan. Kunjungan tim untuk mengecek dan mengantisipasi peredaran beras plastik yang meresahkan masyarakat.

Tim dipimpin langsung oleh Asisten Bidang Kesra Ellya Muchtar dan didampingi Kadis Perdagangan  Lampung Ferynia, Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Lampung Kusnardi, petugas Balai POM, dan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Di Pasar Koga Kedaton,  Asisten langsung mengecek kondisi beras yang dijual pedagang. Ada empat kios beras yang didatangi sebagai sampel.

Di lokasi tersebut Asisten langsung berdialog dengan pedagang guna mengetahui asal beras dan harga beras saat ini. Asisten beserta anggota tim juga menyampaikan kepada tentang ciri-ciri beras plastik dan cara mengujinya.

“Jadi kalau sudah curiga beras palsu bisa langsung diuji.  Kalau dibakar menyala,” ujar Kadis Perdagangan.

 Kepala Badan Ketahanan Pangan menambahkan, ciri dari beras plastik bersifat liat dan jika direndam mengapung.

“Kalau beras biasa dimasak menyerap air. Tapi kalau beras plastik justru mengeluarkan air. Masyarakat yang mengonsumsi beras plastik ini bisa terkena diare, sedangkan jangka panjang bisa menyebabkan kanker karena bersifat karsinogen,”ujar Kusnardi.

Dalam  sidak tersebut Tim tidak menemukan beras yang dicurigai sebagai beras plastik.