TERASLAMPUNG.COM —Sekretaris Partai Demokrat Provinsi Lampung, Fajrun Najah Ahmad, membantah pasangan calon Gubernur Rido Ficardo – Bachtiar Basri melakukan money politic dengan membagi-bagikan gula puih, sembako, dan uang di beberapa desa di Kabupaten Pesawaran.
Menurut Fajrun, paket gula putih disertai stiker cagub Ridho Ficardo-Bahtiar Basr bukan berasal dari kader Partai Demokrat dan partai-partai pengusung mereka.
“Saya sudah mengecek ke lapangan langsung adanya
money politik ini tetapi bukan berasal dari kader Partai Demokrat dan partai pengusung,” jelas Fajrun.
BACA: Gula Putih Itu Masih Menunggu Tuannya
Selain itu, kata dia, setelah dicek ke Lapangan Pringsewu dan Pesawaran ternyata stiker yang dibagikan pada masyarakat adalah cetakan lama yang sudah habis stoknya.
Oleh karena itu dia mengembalikan masalah ini kepada
Bawaslu untuk diselesaikan. “Kami mengembalikan masalah ini ke Bawaslu saja agar dapat diselesaikan,” ujarnya.
Publik Lampung sejauh ini sudah tahu informasi bahwa Ridho Ficardo adalah putra salah satu bos pabrik gula terbesar di Indonesia PT Sugar Group Companies, Fauzi Thoha.
BACA: Diduga Terkait Pilgub Lampung, 14 Ton Gula Dititipkan di Rumah Penduduk