TERASLAMPUNG.COM, Kotabumi–Kapolda Lampung, Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika, berharap semua pihak dapat terus bersama-bersama memerangi peredaran narkoba di wilayahnya masing-masing. Dengan demikian, narkoba tak lagi menjadi ancaman bagi generasi muda di masa mendatang.
“Persoalan narkoba bukan hanya persoalan pemerintah saja, tapi persoalan kita bersama. Jadi, peran aktif semua pihak sangat dibutuhkan agar persoalan ini dapat teratasi,” kata Kapolda Lampung, Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika saat mengunjungi kampung bebas dari narkoba di daerah Tanahmiring, Kotaalam, Lampung Utara, Jumat (8/9/2023).
Tanpa dukungan penuh dari semua pihak, upaya untuk memerangi peredaran narkoba tidak akan pernah meraih tujuannya. Tujuan utama dalam memerangi peredaran narkoba ialah agar para generasi muda memiliki masa depan yang baik.
“Generasi muda merupakan pewaris bangsa ini. Di tangan merekalah masa depan bangsa ini sehingga sudah menjadi kewajiban kita semua untuk menjauhkan mereka dari narkoba,” paparnya.
Ia juga mengatakan, kampung anti narkoba yang telah dicanangkan oleh para pimpinan daerah di Lampung Utara ini hendaknya dapat lebih menggugah kesadaran warga yang ada di dalamnya. Kesadaran untuk lebih reaktif saat mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba di daerahnya.
“Saya optimistis jika kampung bebas dari narkoba akan dapat mencapai tujuan utamanya. Jika berhasil, kampung ini akan menjadi kampung percontohan untuk daerah lain di Lampung,” jelas mantan Kapolres Lampung Utara ini.
Di sisi lain, Bupati Budi Utomo mengatakan, pembentukan kampung anti narkoba ini akan sangat membantu pemerintahannya dalam upaya memerangi peredaran narkoba di daerahnya. Meskipun tidak mudah, namun dengan dukungan semua pihak, ia meyakini jika tujuan itu akan dapat dicapai.
“Terima kasih juga atas kunjungan pak kapolda ke kampung bebas dari narkoba ini. Kunjungan ini semakin mempertebal motivasi kami untuk memerangi narkoba di masa mendatang,” katanya.
Feaby Handana