Opini  

Tips Menulis Cepat dan Tuntas

Bagikan/Suka/Tweet:

Oleh Anang YB*

Menulis naskah buku itu asyik, ya kan? Tapi terkadang otak justru buntu saat kita sampai di bagian tengah. Seolah semua ide terlanjur diurai di awal. Dari yang semula mau menulis 200 halaman buku, tapi otak mulai low-batt memasuki halaman 80-an …. Bisa jadi Anda pernah mengalami hal itu. Kasus seperti itu banyak terjadi pada proses penulisan naskah model tahapan. Hemm … bagi Anda yang lupa-lupa ingat soal ragam naskah, saya coba jelaskan sebentar.

Naskah model tahapan adalah naskah buku nonfiksi yang dari bagian awal hingga bagian akhir bergerak langkah demi langkah, dari sesuatu yang umum menuju ke bahasan yang lebih detail. Bayangkan Anda membaca skripsi atau laporan penelitian. Atau buku how-to cara berbisnis online yang memulai naskahnya dari mencari ide bisnis dan berujung pada cara mengirim barang. Buku biografi dan true story termasuk dalam model naskah ini. Penulis biasanya mulai mengerjakan naskahnya dari bagian awal. Demikikan pula pembaca, mereka membaca dengan nyaman bila berurut dari bagian awal terus beranjak ke halaman-halaman berikutnya.

Model naskah kedua adalah model butiran. Ini adalah model naskah yang bisa Anda buat dengan lebih cepat. Cepat menulisnya, cepat risetnya, dan tentunya bisa Anda tulis dari halaman berapa saja. Naskah butiran terkadang dianggap sebagai naskah yang kalah bobot dibandingkan naskah model tahapan. Bagi saya, itu urusan masing-masing dan Anda sebagai penulis tak perlu merasa turun gengsi apalagi malu-malu untuk launching buku model ini. Semua karya tulis sama baiknya, bahkan andai yang Anda buat sekadar buku mewarnai.

Balik ke model naskah butiran. Naskah ini bisa Anda susun dari materi tulisan yang ada di blog Anda. Bisa juga dari note di Facebook bahkan dari kumpulan kicauan Anda di Twitter. Kalaupun Anda tidak memiliki semua itu, Anda bisa riset di internet dengan tetap mengedepankan niat baik: tidak untuk menjiplak. Lihatlah gaya-gaya artikel di internet. Anda sudah pasti pernah membaca model tulisan seperti ini: 8 Jurus Memikat Wanita, 5 Hal yang Dibenci Atasan, Ini Dia Tujuh Rahasia Berbohong yang Membahagiakan …. Model-model tulisan semacam itu bisa jadi embrio untuk lahirnya sebuah naskah model butiran.

Di toko buku Anda juga amat mudah menemukan buku dengan judul: 101 Tips Merawat Perabot Rumah, 88 Mesin Uang di Internet, Panduan Komplet Jadi Backpacker, Ini Dia Ayat-Ayat Dahsyat, Jurus Mulus Presentasi, Rahasia Suami Gampang Poligami, dan lain-lain …. naskah-naskah itu bisa Anda tulis secara cepat. Tiap topik kiat dapat Anda tulis sepanjang 3-5 halaman saja. Lipat gandakan dengan menulis kiat lain hingga berjumlah 20-40 bahasan. Cara termudah adalah dengan membuat outline tulisan. Saya lebih sering memakai mind map dan itu amat membantu. Dengan outline ataupun mind map ini, Anda dapat mulai menulis dari mana saja.

Nah, jangan katakan Anda tidak punya ide menulis. Isilah waktu Anda dengan merancang naskah model butiran.

*Anang YB adalah seorang ghostwriter. Tulisan-tulisan Anang bisa dibaca di www.ghostwriter.com